Wali Kota Makassar Perkuat Pemahaman Geopolitik di Akmil Magelang
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama kepala daerah lainnya mengikuti orientasi kepemimpinan di Akmil Magelang untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah demi pembangunan nasional yang optimal.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, baru-baru ini mengikuti Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman geopolitik dan menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Munafri Arifuddin menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan implementasi program nasional berjalan optimal di tingkat daerah. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo pada Kamis, 20 Februari 2025.
Orientasi kepemimpinan ini diawali dengan apel pagi dan pembukaan resmi pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB. Setelah sarapan pagi, para kepala daerah mengikuti sesi ceramah geopolitik yang intensif. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan keselarasan program antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga pembangunan dapat berjalan efektif dan merata di seluruh Indonesia. Hal ini ditekankan oleh Munafri Arifuddin sendiri, yang menyatakan bahwa sinkronisasi program merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional.
Munafri Arifuddin menambahkan, "Saya bersama para kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer Magelang dengan tujuan utama sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah." Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat dari para kepala daerah untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam membangun Indonesia. Dengan adanya orientasi ini, diharapkan implementasi program pemerintah dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang maksimal di daerah.
Penguatan Pemahaman Geopolitik dan Kebijakan Pembangunan
Setelah sesi ceramah geopolitik, para kepala daerah menerima pengarahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri mengenai Rencana Aksi yang akan dijalankan. Kemudian, mereka dibagi ke dalam beberapa kelas untuk menerima pemaparan materi dari berbagai narasumber ahli di bidangnya. Munafri Arifuddin tergabung dalam Kelas A di Ruang MT Haryono bersama 125 kepala daerah lainnya, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Sulawesi Tenggara, Wali Kota Bandung, Wali Kota Bekasi, Bupati Bulukumba, dan Bupati Majene.
Di kelas tersebut, para peserta menerima materi yang beragam dan komprehensif. Prof. Achmad Syahid memaparkan materi Sejarah Perjalanan Bangsa, sementara Laksda TNI (Purn) Dr. E. Estu Prabowo menjelaskan Wawasan Nusantara. Prof. Dadan Umar Daihani juga turut memberikan materi tentang Ketahanan Nasional. Materi-materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konteks geografis, politik, dan keamanan Indonesia.
Tidak hanya itu, di kelas besar, Menteri Pertahanan RI memberikan pemaparan mengenai Sistem Pertahanan Negara Republik Indonesia. Mayjen TNI (Purn) Dr. Kup Yanto Setiono membahas Perkembangan Lingkungan Strategis, dan Mayjen TNI Rido Hermawan menjelaskan Kewaspadaan Nasional. Materi-materi ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang luas tentang tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam konteks global.
Dengan adanya pemaparan materi yang komprehensif ini, diharapkan para kepala daerah dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang geopolitik dan kebijakan pembangunan nasional. Hal ini akan membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam menjalankan tugasnya di daerah masing-masing.
Komitmen Wali Kota Makassar dalam Implementasi Kebijakan
Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat agar kebijakan yang dirancang benar-benar berdampak bagi warga. Ia menekankan pentingnya sinergi yang kuat dalam pembangunan daerah. Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menghasilkan pembangunan yang lebih terarah dan efisien.
Munafri Arifuddin menyatakan, "Sebagai Wali Kota Makassar, saya berkomitmen menindaklanjuti arahan pemerintah pusat agar setiap kebijakan yang dirancang benar-benar memberikan dampak nyata bagi warga." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen beliau dalam membangun Kota Makassar dan mendukung program pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Munafri Arifuddin menambahkan, "Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan." Hal ini menunjukkan bahwa beliau menyadari pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Orientasi kepemimpinan di Akmil Magelang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan pemahaman geopolitik yang kuat dan komitmen yang tinggi dari para kepala daerah, pembangunan nasional dapat berjalan lebih efektif dan merata di seluruh Indonesia.