Wali Kota Padang Pantau Penanganan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem
Wali Kota Padang, Fadly Amran, memantau langsung penanganan 14 titik pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat.
Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu, 5 Maret 2024, menyebabkan 14 titik pohon tumbang. Wali Kota Padang, Fadly Amran, langsung memantau operasi penanganan bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kejadian ini terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kota Padang, mengakibatkan gangguan akses jalan dan kerusakan beberapa bangunan.
Berdasarkan laporan yang diterima, dampak paling signifikan adalah terhambatnya akses jalan di sejumlah titik akibat pohon tumbang. Selain itu, beberapa rumah dan bahkan sebuah sekolah juga dilaporkan tertimpa pohon. Wali Kota Fadly Amran menghimbau warga untuk sementara membatasi aktivitas di luar rumah guna menghindari potensi bahaya lebih lanjut.
"Sampai saat ini ada laporan 14 titik pohon tumbang karena hujan dan angin kencang. Personel BPBD juga sudah dikerahkan ke titik-titik lokasi," ujar Wali Kota Fadly Amran di Padang, Rabu. Ia juga menambahkan bahwa hujan dan angin kencang masih melanda sebagian besar wilayah Kota Padang hingga pukul 16.45 WIB.
Penanganan Pohon Tumbang di Berbagai Lokasi
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, merinci lokasi-lokasi pohon tumbang yang telah dilaporkan. Pohon tumbang tersebar di berbagai kecamatan, antara lain di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, Jalan Purus 3, Koto Lalang, Asrama TNI-AD Tarandam, Simpang Lampu Merah Pasar Simpang Haru, dan ruang Labor IPA SMP 36 Koto Teluk Kabung Timur.
Lokasi lainnya yang terdampak meliputi depan FKG UNAND Jati, Jalan Dr. Sutomo, Pampangan, Banda Kali Alai Parak Kopi, Elo Pukek Purus, Jalan Aur Duri, Bungus Barat, dan Kelurahan Seberang Palinggam. Beberapa laporan menyebutkan pohon tumbang menimpa rumah warga, kabel listrik, dan bahkan mengakibatkan kerusakan pada bangunan sekolah.
BPBD Kota Padang telah mengerahkan personel ke lapangan untuk menangani laporan-laporan tersebut. Mereka berfokus pada pembukaan akses jalan yang terhambat dan penanganan kerusakan akibat pohon tumbang. Proses evakuasi dan pembersihan puing-puing pohon juga sedang dilakukan.
Imbauan Kepada Warga Kota Padang
Wali Kota Fadly Amran mengimbau warga Kota Padang untuk tetap waspada dan berhati-hati. Ia meminta warga untuk sementara waktu membatasi aktivitas di luar rumah, terutama di area yang berpotensi rawan pohon tumbang. "Kalaupun harus keluar rumah, pastikan menghindari titik-titik rawan pohon tumbang," tegas Wali Kota.
BPBD Kota Padang juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan pohon yang membahayakan atau kerusakan akibat cuaca ekstrem. Kerjasama antara warga dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran penanganan bencana ini. Masyarakat dihimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari BPBD dan pemerintah daerah terkait perkembangan situasi.
Langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana perlu ditingkatkan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa mendatang. Perbaikan infrastruktur dan penataan lingkungan yang lebih baik dapat meminimalisir dampak bencana serupa di kemudian hari. Pemerintah setempat diharapkan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kota Padang masih terus melakukan penanganan dan pendataan dampak dari cuaca ekstrem tersebut. Kondisi cuaca di Kota Padang masih dipantau secara ketat.