Wali Kota Solo Respati Ardi: Pemimpin untuk Semua Golongan
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, berkomitmen memimpin semua golongan masyarakat di Solo dan menjalankan delapan program prioritas daerah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, resmi menjabat dan menegaskan komitmennya untuk memimpin seluruh golongan masyarakat di Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Surakarta pada Jumat, 21 Februari 2024. Komitmen tersebut merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan di Jakarta sehari sebelumnya.
"Kami akan menjadi figur pemimpin untuk semua golongan, kelompok, agama, dan etnis di Kota Bengawan ini," tegas Respati Ardi. Ia menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat sebagai dasar kepemimpinannya. Bersama wakilnya, Astrid Widayani, mereka bertekad mewujudkan Surakarta yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan.
Respati Ardi juga menyampaikan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengabdi kepada masyarakat menjadi landasan kuat dalam menjalankan tugasnya. "Arahan presiden tertanam dalam komitmen kami, bahwa kami akan mengabdi pada masyarakat, kami yang diamanahi kepercayaan masyarakat," ujarnya. Komitmen ini akan diwujudkan melalui kerja keras dan nyata untuk menjawab tantangan yang ada.
Delapan Program Prioritas Kota Surakarta
Berdasarkan program Astacita, Pemerintah Kota Surakarta telah menetapkan delapan program prioritas daerah. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kota Solo. Salah satu fokus utama adalah pengembangan kompetensi dan peluang kerja berbasis ekosistem ketenagakerjaan, guna mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, Pemerintah Kota Surakarta juga memprioritaskan penguatan daya saing UMKM. Program ini bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah agar lebih kompetitif dan mampu berkontribusi pada perekonomian daerah. Program Posyandu Plus berbasis standar minimal pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian utama, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.
Optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) juga menjadi bagian penting dari program prioritas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mendanai berbagai program pembangunan. Penguatan daya saing kota berbasis event pariwisata dan ekonomi kreatif juga menjadi fokus, untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian.
Pemerintah Kota Surakarta juga berkomitmen untuk membangun ruang publik yang inklusif, agar dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Program Smart City juga menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan. Terakhir, program distribusi logistik untuk penguatan pangan bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Efisiensi Anggaran dan Realisasi Program
Menanggapi instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran, Wali Kota Respati Ardi mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan hal ini sebagai momentum. "Seperti yang kita ketahui Presiden Prabowo telah menginstruksikan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengefisienkan anggaran. Mari jadikan ini sebagai momentum untuk Kota Solo membuktikan bahwa di tengah keterbatasan yang ada kita bisa mewujudkan program sesuai dengan rencana," katanya.
Dengan komitmen yang kuat dan program-program prioritas yang terarah, Pemerintah Kota Surakarta diharapkan mampu mewujudkan visi Surakarta yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan. Keberhasilan program-program ini akan sangat bergantung pada kerja sama dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Kedelapan program prioritas tersebut diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Surakarta. Komitmen Wali Kota Respati Ardi untuk menjadi pemimpin bagi semua golongan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi tersebut.