Wapres Gibran Tekankan Pentingnya Kebersihan dan Ketertiban Wisatawan di Candi Prambanan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Tawur Agung Kesanga 2025 di Candi Prambanan dan menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban bagi wisatawan, serta pelestarian situs bersejarah tersebut.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Tawur Agung Kesanga 2025 di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Jumat. Kehadiran beliau di acara upacara umat Hindu ini sekaligus menjadi momen untuk menyampaikan pesan penting kepada wisatawan dan kepala daerah terkait kebersihan, ketertiban, dan pelestarian situs bersejarah tersebut. Acara yang berlangsung di kompleks candi yang megah ini menyoroti keindahan Candi Prambanan dan sekitarnya, serta nilai toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan apresiasinya terhadap keindahan Candi Prambanan dan kedekatannya dengan Candi Sewu. Beliau menyebut kedua candi tersebut sebagai simbol toleransi antarumat beragama di Indonesia. "Saya senang bisa hadir pagi hari ini di tengah bapak dan ibu semua di pelataran Candi Prambanan yang begitu asri dan indah, yang letaknya bersebelahan dengan Candi Sewu sebagai salah satu simbol toleransi antarumat beragama," ujar Wapres Gibran melalui jaringan di Jakarta.
Lebih lanjut, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya pelestarian Candi Prambanan sebagai aset bangsa yang telah diakui oleh UNESCO. Beliau mengajak seluruh pihak untuk turut serta menjaga dan merawat situs bersejarah ini dengan baik. Hal ini mengingat Candi Prambanan memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi bagi Indonesia dan dunia. "Candi Prambanan ini adalah aset bangsa yang diakui UNESCO. Oleh sebab itu, harus kita jaga dan rawat dengan baik," katanya.
Pesan Khusus untuk Kepala Daerah dan Wisatawan
Selain menekankan pentingnya pelestarian Candi Prambanan, Wapres Gibran juga menyampaikan pesan khusus kepada para kepala daerah. Beliau meminta agar kebersihan lingkungan di sekitar Candi Prambanan dijaga dengan baik selama musim liburan. Hal ini mengingat prediksi bahwa Candi Prambanan akan menjadi salah satu destinasi wisata favorit selama liburan, sehingga kenyamanan wisatawan perlu diprioritaskan.
Wapres Gibran meyakini bahwa Candi Prambanan akan ramai dikunjungi wisatawan selama masa liburan. Oleh karena itu, pemeliharaan kebersihan dan ketertiban menjadi sangat penting untuk memastikan kenyamanan para pengunjung. "Saya juga titip pesan kepada para kepala daerah, mohon dijaga kebersihannya selama musim liburan ini, karena saya yakin Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling favorit selama masa-masa liburan," pesannya.
Pesan ini tidak hanya ditujukan kepada pemerintah daerah, tetapi juga kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan. Wapres Gibran berharap agar wisatawan turut serta menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di area Candi Prambanan, sehingga keindahan dan kelestarian situs ini dapat tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Tawur Agung Kesanga 2025: Sucikan Alam dan Ciptakan Keseimbangan
Acara yang dihadiri Wapres Gibran, yaitu Tawur Agung Kesanga 2025, merupakan upacara keagamaan bagi umat Hindu. Upacara ini memiliki makna yang sangat penting, yaitu untuk menyucikan alam semesta dan menciptakan keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Upacara ini dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi, sebagai bentuk permohonan agar kehidupan berjalan harmonis dan seimbang.
Dengan adanya upacara Tawur Agung Kesanga 2025, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar Candi Prambanan. Hal ini sejalan dengan pesan Wapres Gibran yang menekankan pentingnya kebersihan dan ketertiban di area wisata tersebut. Semoga sinergi antara upacara keagamaan dan kesadaran wisata berkelanjutan dapat tercipta untuk menjaga keindahan dan kelestarian Candi Prambanan.
Kehadiran Wapres Gibran di acara Tawur Agung Kesanga 2025 menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan pariwisata Indonesia. Semoga pesan beliau dapat direspons positif oleh seluruh pihak, sehingga Candi Prambanan tetap terjaga keindahan dan kelestariannya untuk generasi mendatang. Komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di area wisata sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pariwisata Indonesia.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa kunjungan Wapres Gibran ke Candi Prambanan tidak hanya untuk menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga 2025, tetapi juga untuk menyampaikan pesan penting tentang pelestarian budaya, kebersihan lingkungan, dan kenyamanan wisatawan. Semoga pesan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh pihak terkait.