Waspada Cuaca Panas, Imbauan Kemenag Kepri untuk JCH Embarkasi Batam
Kemenag Kepri mengimbau jamaah calon haji (JCH) embarkasi Batam untuk mewaspadai cuaca panas di Tanah Suci selama ibadah haji 2025, yang menjadi tahun terakhir pelaksanaan haji di musim panas.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Riau (Kemenag Kepri), Muhammad Syafii, memberikan imbauan penting kepada jamaah calon haji (JCH) embarkasi Batam. Imbauan tersebut menekankan kewaspadaan terhadap cuaca panas yang akan mereka hadapi di Tanah Suci. Hal ini disampaikan mengingat ibadah haji tahun 2025 merupakan tahun terakhir pelaksanaan haji pada musim panas sebelum beralih ke musim dingin mulai tahun 2026.
"Waspadai cuaca panas, jaga kesehatan tubuh agar tetap terhidrasi, serta hemat tenaga selama di Madinah dan sebelum menuju puncak haji nanti," ujar Syafii dalam keterangannya di Tanjungpinang, Sabtu.
Imbauan ini sangat penting mengingat kondisi cuaca ekstrem yang mungkin dihadapi para jamaah. Persiapan yang matang dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan menjadi kunci keberhasilan ibadah haji yang nyaman dan lancar.
Kloter Kedua JCH Kepri Berangkat ke Tanah Suci
Pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 07.45 WIB, kloter kedua JCH asal Kepri telah diberangkatkan menuju Tanah Suci. Keberangkatan ini menandai langkah selanjutnya dalam perjalanan spiritual para jamaah menuju pelaksanaan ibadah haji.
Kepri mengirimkan tiga kloter JCH dalam musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, yaitu kloter satu, dua, dan 17. Kloter kedua terdiri dari 438 orang jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Kepri, termasuk Batam, Bintan, Lingga, Natuna, Tanjungpinang, Karimun, dan Anambas, serta petugas kloter dan petugas haji daerah (PHD).
Dengan keberangkatan kloter kedua ini, total JCH Kepri yang telah berangkat ke Tanah Suci mencapai 883 orang dari total 11.840 orang JCH Kepri. Proses pemberangkatan ini berjalan lancar dan diharapkan seluruh kloter dapat berangkat dengan selamat.
Penempatan Hotel dan Doa untuk Kelancaran Ibadah
Kloter kedua embarkasi Batam dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada pukul 13.10 WAS pada hari yang sama. Setelah tiba di Madinah, para jamaah akan melanjutkan perjalanan menuju Makkah.
Selama berada di Makkah, para jamaah akan menempati Hotel Mizal Al Adl di wilayah Syisyah, sektor satu maktab embarkasi Batam 62. Pemilihan lokasi hotel ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah.
"Semoga seluruh jamaah beserta tim pendamping dilancarkan ibadahnya dan kembali ke Tanah Air dengan selamat, serta menjadi haji dan hajjah yang mabrur," doa Syafii yang juga akan bertugas sebagai Kepala Sektor di Makkah.
Persiapan yang matang, baik dari segi kesehatan maupun logistik, sangat penting bagi para jamaah untuk menghadapi cuaca panas di Tanah Suci. Semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan semua jamaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan mendapatkan haji mabrur.