Waspada! Obesitas Ancam Kesehatan Masyarakat Sulut, Dokter Imbau Hidup Sehat
Direktur RS Budi Setia Langowan imbau masyarakat Sulawesi Utara waspadai bahaya obesitas dan jalani gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit kronis.
Manado, 6 Maret 2024 (ANTARA) - Direktur RS Budi Setia Langowan, dr. James Komaling, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) terkait bahaya obesitas yang semakin meningkat. Obesitas, menurutnya, bukan sekadar masalah penampilan, tetapi ancaman serius bagi kesehatan yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Imbauan ini disampaikan menyusul data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan peningkatan prevalensi obesitas di Indonesia dari 10,2 persen pada 2010 menjadi 13,1 persen pada 2018. Dokter Komaling menekankan pentingnya pencegahan melalui perubahan gaya hidup sehat.
Dalam keterangannya di Manado, Kamis, dr. Komaling menjelaskan bahwa obesitas dapat menyebabkan diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ia pun mengajak masyarakat Sulut untuk lebih peduli terhadap berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) mereka. "Obesitas bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah masyarakat," tegasnya, menekankan dampak obesitas terhadap produktivitas dan kualitas hidup.
Lebih lanjut, dr. Komaling memberikan solusi praktis untuk mencegah obesitas. Ia menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola makan seimbang dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur, serta rutin berolahraga, seperti jalan kaki, lari, atau berenang. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan berminyak, dan makanan manis, serta cukup minum air putih dan tidur.
Cegah Obesitas dengan Gaya Hidup Sehat
Menurut dr. James Komaling, "Masyarakat harus sadar bahwa obesitas dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup yang sehat, seperti makan seimbang, berolahraga teratur, dan menghindari makanan tidak sehat." Ia menambahkan bahwa penting untuk memantau berat badan dan IMT secara teratur karena IMT yang tidak normal dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Hal ini sejalan dengan data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan peningkatan signifikan prevalensi obesitas dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu langkah pencegahan yang disarankan adalah dengan mengatur pola makan. Konsumsi buah dan sayur yang kaya nutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, membatasi asupan makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan berminyak, dan makanan manis juga sangat krusial. Makanan-makanan tersebut umumnya tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Selain pola makan, olahraga teratur juga sangat penting. Olahraga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Tidak perlu olahraga yang berat, cukup luangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, berlari, atau berenang. Aktivitas fisik ini akan membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas.
Tidur yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah obesitas. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Obesitas: Masalah Kesehatan Masyarakat
Dr. Komaling mengingatkan bahwa obesitas bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditangani bersama. Obesitas dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup seseorang, sehingga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat itu sendiri, untuk mencegah dan mengatasi masalah obesitas.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya obesitas dan perlunya perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat. "Saya tidak mengatakan pasti akan menjadi sehat, tapi jika yang berolahraga saja belum tentu sehat, bagaimana dengan mereka yang tidak pernah berolahraga sama sekali," katanya, menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga kesehatan.
Dengan menerapkan pola hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dan menghindari makanan tidak sehat, diharapkan masyarakat Sulut dapat mencegah obesitas dan terhindar dari berbagai penyakit kronis yang menyertainya. Pencegahan dini merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.