Waspada Uang Palsu Jelang Ramadhan, Himbauan Polres Lamandau untuk Masyarakat
Polres Lamandau meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu menjelang Ramadhan dan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukannya.
Polres Lamandau, Kalimantan Tengah, meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Himbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya potensi peredaran uang palsu seiring dengan meningkatnya transaksi jual beli menjelang bulan Ramadhan. Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menemukan uang palsu.
AKBP Bronto Budiyono menjelaskan bahwa peningkatan transaksi ekonomi menjelang Ramadhan berpotensi dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan uang palsu. Oleh karena itu, Polres Lamandau akan meningkatkan patroli dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengenali ciri-ciri uang palsu. Sasaran utama edukasi ini adalah tempat-tempat yang ramai transaksi, seperti pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.
"Kami dari Polres Lamandau akan meningkatkan patroli serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara mengenali uang palsu. Kami juga menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama di tempat-tempat yang ramai transaksi seperti pasar dan pusat perbelanjaan," jelas AKBP Bronto Budiyono dalam keterangannya di Lamandau, Selasa (25/2).
Langkah Antisipasi Peredaran Uang Palsu
Sebagai langkah antisipasi, Polres Lamandau telah melakukan tindakan tegas terhadap pelaku peredaran uang palsu yang beroperasi di wilayah hukumnya. Dalam operasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, petugas berhasil mengungkap sebuah jaringan peredaran uang palsu dan menangkap beberapa tersangka. Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut.
Selain meningkatkan patroli dan edukasi, Polres Lamandau juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai cara mengenali uang palsu. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu agar pihak kepolisian dapat segera melakukan penyelidikan.
Kapolres berharap kerja sama aktif dari masyarakat dalam memberantas peredaran uang palsu. Dengan kewaspadaan dan laporan dari masyarakat, diharapkan peredaran uang palsu dapat ditekan dan stabilitas ekonomi masyarakat tetap terjaga.
Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk selalu teliti dalam memeriksa keaslian uang yang diterima saat bertransaksi. Beberapa ciri-ciri uang palsu yang perlu diperhatikan antara lain tekstur kertas, gambar, dan tanda pengaman lainnya. Informasi lebih detail mengenai cara mengenali uang palsu dapat diperoleh melalui edukasi yang diberikan oleh pihak kepolisian atau melalui sumber-sumber resmi lainnya.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk bertransaksi di tempat-tempat yang terpercaya dan menggunakan metode pembayaran yang aman. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, masyarakat dapat meminimalisir risiko menerima uang palsu.
Polres Lamandau berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terhindar dari kejahatan ekonomi seperti peredaran uang palsu.
"Jika ada yang merasa curiga atau menemukan uang palsu, segera laporkan ke kami. Kami akan terus berupaya keras untuk memerangi peredaran uang palsu dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat," tegas AKBP Bronto Budiyono.
Dengan adanya himbauan dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh Polres Lamandau, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah peredaran uang palsu di wilayah Lamandau, Kalimantan Tengah, menjelang dan selama bulan Ramadhan.