Weekend Dog Festival Meriahkan HUT Denpasar ke-237, Dorong Vaksinasi Rabies
Weekend Dog Festival di Denpasar pada 27 Februari-1 Maret 2025, dalam rangka HUT Kota Denpasar ke-237, bertujuan meningkatkan vaksinasi rabies dan memberikan wadah bagi pecinta anjing.
Kota Denpasar merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-237 pada 27 Februari 2025 dengan semarak, salah satunya melalui penyelenggaraan Weekend Dog Festival yang berlangsung dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2025. Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi para pecinta anjing, tetapi juga memiliki misi penting dalam meningkatkan cakupan vaksinasi rabies di Kota Denpasar.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta, menjelaskan bahwa festival ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pertanian Kota Denpasar, Komunitas BAWA (Bali Animal Welfare Association), dan Seva Bhuana. Tujuan utama penyelenggaraan Weekend Dog Festival adalah untuk memberikan wadah apresiasi bagi para pecinta anjing sekaligus mendorong optimalisasi program vaksinasi rabies di wilayah tersebut. "Tentu ini merupakan wahana bagi para pecinta anjing, serta mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Denpasar," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah, komunitas pecinta hewan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit rabies. Partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat krusial untuk mencapai target vaksinasi rabies yang telah ditetapkan.
Lomba dan Aktivitas Seru Weekend Dog Festival
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan Weekend Dog Festival. Lomba anjing sehat, dog fashion show, dan lomba anjing pintar akan menjadi daya tarik utama bagi para peserta. Selain itu, terdapat pula kegiatan adopsi anjing untuk memberikan kesempatan bagi anjing-anjing terlantar mendapatkan rumah baru yang penuh kasih sayang.
Tidak hanya sekedar hiburan, festival ini juga menyediakan layanan vaksinasi rabies, sterilisasi, dan pelayanan kesehatan hewan secara gratis. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka kasus rabies di Kota Denpasar. "Pertama harapan kami mampu memberikan wadah bagi pecinta anjing, yang kedua mampu mendukung optimalisasi cakupan vaksinasi yang muaranya adalah pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar," jelas Gung Bayu.
Dengan adanya layanan kesehatan hewan gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran penyakit rabies. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaannya sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini.
Upaya Pencegahan Rabies di Kota Denpasar
Populasi hewan penular rabies (HPR), khususnya anjing di Kota Denpasar, diperkirakan mencapai 82.195 ekor pada tahun 2025. Pemerintah Kota Denpasar menargetkan vaksinasi rabies dapat menjangkau 91,13 persen dari total populasi tersebut, atau sekitar 74.904 ekor anjing. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerja sama lintas sektor dan strategi yang terintegrasi.
Berbagai upaya telah dirancang oleh Tim Dinas Pertanian Kota Denpasar, khususnya Bidang Kesehatan Hewan. Vaksinasi rabies dilakukan secara langsung dari pintu ke pintu di setiap desa/kelurahan. Selain itu, kontrol populasi anjing liar juga dilakukan melalui program sterilisasi. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang bahaya rabies dan risiko yang ditimbulkannya juga gencar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sebagai bagian dari strategi pencegahan rabies, pemerintah juga melakukan pengawasan lalu lintas HPR dan membentuk Tim Siaga Rabies (TISIRA). Semua upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari ancaman rabies.
"Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata," pungkas Gung Bayu. Dengan terselenggaranya Weekend Dog Festival ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya tersebut.