WNA Yordania Hanyut di Pantai Batu Belig Saat Berenang Tengah Malam
Seorang warga negara asing (WNA) asal Yordania dilaporkan hanyut di Pantai Batu Belig, Seminyak, Badung, saat berenang tengah malam; upaya pencarian oleh Basarnas Bali masih berlangsung.
Seorang warga negara asing (WNA) asal Yordania, bernama Ozam (27), dilaporkan hanyut dan hilang di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kabupaten Badung, Bali. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 6 Juni 2024, sekitar pukul 00.30 WITA, saat korban berenang bersama empat orang temannya. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan upaya pencarian intensif oleh pihak berwenang.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, Ozam terseret arus dan menghilang saat berenang menjelang pergantian hari. Teman-temannya yang berusaha mencari korban tidak berhasil menemukannya. Laporan resmi mengenai hilangnya Ozam diterima Basarnas Bali sekitar pukul 06.05 WITA dari Polair.
Kondisi cuaca yang buruk berupa hujan deras dan angin kencang cukup menghambat proses pencarian. Meskipun demikian, Basarnas Bali langsung menerjunkan enam personel ke lokasi kejadian menggunakan rubber boat untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban. Pencarian dimulai pukul 08.00 WITA, namun hingga berita ini diturunkan, keberadaan Ozam belum ditemukan.
Upaya Pencarian Oleh Basarnas Bali
Tim SAR Basarnas Bali menghadapi tantangan cuaca ekstrem saat melakukan pencarian. Hujan deras dan angin kencang membuat kondisi perairan di sekitar Pantai Batu Belig menjadi sangat berbahaya dan menyulitkan proses pencarian. Kendati demikian, tim tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban.
Penyisiran dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kejadian. Tim SAR menggunakan perahu karet untuk menjangkau area yang lebih luas dan memastikan tidak ada bagian yang terlewatkan dalam proses pencarian. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak terkait, termasuk Polair dan instansi lainnya, untuk memperluas jangkauan pencarian.
Basarnas Bali berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Mereka berharap kondisi cuaca membaik agar proses pencarian dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Pihak keluarga korban juga telah dihubungi dan diberi informasi terkini mengenai perkembangan pencarian.
Kondisi Pantai Batu Belig dan Ancaman Arus
Pantai Batu Belig dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Bali. Namun, pantai ini juga memiliki potensi bahaya, terutama terkait dengan arus laut yang cukup kuat, khususnya pada malam hari. Kondisi arus yang berubah-ubah dan terkadang deras dapat membahayakan para pengunjung yang berenang, terutama jika mereka tidak memahami kondisi laut dan tidak berhati-hati.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan dan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat berenang. Penting untuk memperhatikan rambu-rambu dan peringatan yang telah disediakan, serta menghindari berenang di malam hari atau saat kondisi cuaca buruk. Mengikuti anjuran petugas pantai juga sangat penting untuk keselamatan.
Pihak berwenang setempat juga diharapkan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan mengenai potensi bahaya di Pantai Batu Belig dan pantai-pantai lain di Bali. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sampai berita ini diturunkan, pencarian terhadap WNA asal Yordania tersebut masih terus dilakukan oleh tim Basarnas Bali. Semoga upaya pencarian membuahkan hasil dan korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar.