Zulhas Ungkap Kunci Stabilitas Harga Lebaran: Stok Terpenuhi!
Menko Pangan Zulhas mengungkapkan kunci kestabilan harga barang kebutuhan pokok selama Lebaran 2025 adalah ketersediaan stok yang cukup di pasar, didukung oleh operasi pasar murah dan peningkatan pasokan.
Jakarta, 8 April 2025 - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengungkapkan kunci utama dalam menjaga kestabilitas harga barang kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Lebaran 2025. Menurut Zulhas, kunci tersebut terletak pada kepastian ketersediaan stok barang di pasar. Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara halalbihalal di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta.
Zulhas menekankan pentingnya pemenuhan stok di pasar sebagai langkah antisipatif. "Kemarin itu, kita belajar dari pengalaman sebelumnya, memang pasar itu dipenuhi dulu. Pasar, ya pasar. Itu kuncinya, sekiranya pasar kemarin dipenuhi," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pengalaman masa lalu menjadi pelajaran berharga dalam strategi pengendalian harga.
Pemerintah dinilai telah berhasil dalam mengendalikan harga barang kebutuhan pokok selama periode Lebaran 2025. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai kementerian/lembaga, distributor, dan upaya konkret di lapangan seperti peningkatan stok Minyakita di pasar rakyat serta pelaksanaan operasi pasar murah di berbagai kota di Indonesia.
Kinerja Pemerintah Diapresiasi
Zulhas memberikan apresiasi tinggi kepada kementerian/lembaga terkait dan distributor atas kerja keras mereka dalam memenuhi kebutuhan pasar. Salah satu contohnya adalah penggandaan stok Minyakita di pasar rakyat untuk menekan harga. Langkah ini terbukti efektif dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng.
Selain itu, Zulhas juga menilai kebijakan operasi pasar murah yang dilakukan selama Ramadhan di berbagai wilayah Indonesia sebagai langkah tepat. Operasi pasar murah ini membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga meringankan beban ekonomi mereka menjelang dan selama Lebaran.
Lebih lanjut, Zulhas menambahkan bahwa peningkatan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran juga menjadi faktor kunci. "Itu Lebaran kemarin mereka memberikan dua kali pasoknya lebih besar daripada biasanya. Nah itu semua saya lihat deliver mereka. Ya itu juga kuncinya," jelasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan barang di pasaran.
Apresiasi dari Presiden dan Analisis Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto juga turut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dalam kunjungannya ke panen raya padi di Majalengka, Jawa Barat, Presiden Prabowo menyatakan rasa syukurnya karena harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat. "Saya sangat bahagia, harga-harga bahan pokok terkendali, aman, dan masih terjangkau oleh rakyat Indonesia. Ini pencapaian luar biasa," kata Prabowo.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menambahkan bahwa harga pangan yang terkendali menjadi salah satu faktor pendorong perbaikan ekonomi pasca Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Fakhrul menilai bahwa hal ini, dikombinasikan dengan kenaikan UMR dan gaji guru, merupakan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.
Fakhrul juga mengamati bahwa di banyak daerah, pergerakan harga bahan pokok pada H+1 Lebaran 2025 terpantau stabil. Ini menunjukkan dampak positif dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.
Kesimpulannya, kestabilan harga selama Lebaran 2025 merupakan hasil dari strategi terpadu yang dilakukan pemerintah, termasuk pemenuhan stok di pasar, operasi pasar murah, dan peningkatan pasokan. Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Presiden dan para ekonom, sebagai indikator positif bagi perekonomian Indonesia.