Anak Penderita Ginjal Akut Miliki Peluang Sembuh, Kata Dokter Spesialis
Dokter spesialis anak ungkap peluang sembuh anak dengan penyakit ginjal akut dan kronis, serta memberikan tips pencegahan.
Jakarta, 14 Maret 2024 - Sebuah kabar baik datang dari dunia kesehatan anak di Indonesia. Dokter spesialis anak, pakar ginjal dan saluran kemih RSCM, dr. dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A, Subs. Nefrologi (K), memberikan pernyataan optimis mengenai peluang kesembuhan anak-anak yang menderita penyakit ginjal akut. Dalam webinar yang diadakan di Jakarta, Jumat lalu, dr. Eka menyampaikan bahwa anak dengan gagal ginjal akut memiliki potensi untuk sembuh total.
Penjelasan dr. Eka menekankan pentingnya penanganan penyakit dasar. Dengan mengobati penyebab utama, seperti diare yang menyebabkan dehidrasi, kerusakan ginjal yang lebih parah dapat dicegah. Ia juga menjelaskan bahwa gejala sisa pada ginjal pun berpotensi untuk disembuhkan. Hal ini memberikan harapan besar bagi para orang tua yang anaknya menderita penyakit ini.
Lebih lanjut, dr. Eka, yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Nefrologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK UI RSCM, menjelaskan bahwa radang ginjal juga merupakan kondisi yang dapat diatasi dengan terapi tepat. Penanganan yang tepat dapat mencegah perkembangan radang ginjal menjadi gagal ginjal. Pernyataan ini memberikan penekanan pada pentingnya deteksi dini dan perawatan yang tepat guna.
Penyakit Ginjal Kronis dan Terapi Pengganti
Untuk penyakit ginjal kronis (PGK), dr. Eka menjelaskan bahwa meskipun peningkatan stadium penyakit tidak dapat sepenuhnya dihentikan, proses tersebut dapat diperlambat. Pada kasus gagal ginjal kronis yang terjadi secara akumulatif, terapi pengganti ginjal atau transplantasi ginjal menjadi pilihan untuk membantu ginjal berfungsi normal. Meskipun pengobatan jangka panjang masih diperlukan, anak-anak tetap dapat beraktivitas seperti biasa.
“Meskipun tidak seperti yang sehat, pasti ada tetap berobat minum obat terus menerus,” jelas dr. Eka. Pernyataan ini menekankan pentingnya kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan jangka panjang untuk menjaga kesehatan ginjal.
Dr. Eka juga menjelaskan bahwa pengobatan yang diberikan bertujuan untuk menjaga fungsi ginjal, bukan untuk merusak ginjal. Obat-obatan tersebut membantu menjaga ginjal tetap pada stadium awal atau bahkan menurunkan stadium penyakit. Ini merupakan informasi penting untuk menghilangkan kekhawatiran orang tua terkait efek samping pengobatan.
Pencegahan Penyakit Ginjal Akut
Dalam upaya pencegahan, dr. Eka memberikan beberapa anjuran penting bagi orang tua. Jika anak mengalami diare atau muntah, segera cari pertolongan medis. Hal ini sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi ginjal. Pertolongan medis yang tepat dapat memberikan penanganan yang efektif dan mencegah komplikasi.
Selain itu, orang tua juga perlu mewaspadai perubahan warna urin anak. Urin berwarna merah atau kecoklatan dan berbusa merupakan tanda yang perlu diwaspadai dan memerlukan pemeriksaan ginjal lebih lanjut. Deteksi dini sangat penting dalam penanganan penyakit ginjal.
Terakhir, dr. Eka menekankan pentingnya menjaga asupan cairan anak. Pemberian cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan. Hal ini merupakan langkah preventif yang sederhana namun efektif.
Pentingnya Kepatuhan terhadap Pengobatan
Bagi anak-anak yang telah didiagnosis menderita penyakit ginjal, dr. Eka menekankan pentingnya kepatuhan dalam mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter. Meskipun pengobatan mungkin harus dilakukan secara terus-menerus, hal ini merupakan langkah penting untuk melindungi pasien dari kondisi gagal ginjal yang lebih buruk. Kepatuhan terhadap pengobatan merupakan kunci keberhasilan terapi.
Kesimpulannya, dr. Eka memberikan harapan dan panduan yang komprehensif mengenai penyakit ginjal pada anak. Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan kepatuhan terhadap pengobatan, anak-anak dengan penyakit ginjal, baik akut maupun kronis, memiliki peluang besar untuk sembuh dan menjalani kehidupan yang normal.