Changan Auto Incar Pasar Global, Indonesia Jadi Target Jangka Panjang
Changan Automobile, pabrikan otomotif China, mengincar pasar mobil setir kanan termasuk Indonesia melalui kerjasama dengan Indomobil, dengan strategi jangka panjang yang fokus pada kualitas dan layanan terbaik.
Shanghai, 24 April 2025 - Changan Automobile, produsen mobil asal China, secara resmi menyatakan minatnya untuk memasuki pasar mobil setir kanan, termasuk Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Changan Automobile, Li Mingchai, dalam konferensi pers di Auto Shanghai 2025. Pernyataan ini memberikan angin segar bagi pasar otomotif Indonesia yang tengah menantikan kehadiran merek otomotif baru.
Langkah Changan Automobile ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Indomobil Group pada 21 Februari 2025. Kerja sama ini akan fokus pada perakitan mobil Changan di Indonesia melalui skema completely knock down (CKD), menandakan komitmen Changan untuk berinvestasi langsung di Tanah Air. Mobil-mobil Changan direncanakan akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2025, menjanjikan pilihan baru bagi konsumen Indonesia.
Meskipun telah menjalin kerjasama, Changan menekankan bahwa strategi mereka di pasar mobil setir kanan, termasuk Indonesia, adalah strategi jangka panjang. Hal ini diungkapkan oleh Li Mingchai yang menyatakan bahwa Changan ingin memastikan sumber daya bisnis dan kemitraan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan kualitas layanan terbaik bagi konsumen Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan purna jual yang prima dan mobil yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pasar lokal.
Ekspansi Global Changan Automobile
Changan Automobile saat ini telah memiliki karyawan lebih dari 80.000 orang di lebih dari 30 negara dan wilayah. Ekspansi global ini telah membawa produk Changan ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Keberhasilan ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan pada tahun 2024, mencapai 49,6 persen, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekspor industri mobil China yang hanya sekitar 21 persen.
Prestasi tersebut menempatkan Changan Automobile di posisi ketiga dalam hal ekspor mobil di antara merek-merek mobil China. Li Mingchai berharap posisi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Pada tahun 2024, Changan Automobile berhasil menjual 2.683.798 kendaraan secara global, dengan 536.196 unit diekspor ke luar negeri. Di sektor kendaraan energi baru (NEV), Changan mencatatkan penjualan sebanyak 734.615 unit.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi ke pasar mobil setir kanan, Changan telah menginvestasikan 4 miliar yuan di Thailand untuk membangun basis produksi global. Basis produksi ini akan melayani pasar di Australia, Selandia Baru, Inggris Raya, Afrika Selatan, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kemitraan Strategis dengan Indomobil
Kerja sama dengan Indomobil Group merupakan langkah strategis Changan untuk memasuki pasar Indonesia. Indomobil, sebagai pemain utama di industri otomotif Indonesia, memiliki jaringan distribusi dan pengalaman yang luas, sehingga menjadi mitra yang ideal bagi Changan untuk mendistribusikan produknya di Indonesia. Dengan skema CKD, Changan juga menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada perekonomian Indonesia melalui investasi dan penciptaan lapangan kerja.
Dengan rencana peluncuran mobil Changan sebelum akhir tahun 2025, konsumen Indonesia dapat segera menikmati inovasi dan teknologi terbaru dari pabrikan otomotif asal China ini. Strategi jangka panjang Changan yang berfokus pada kualitas, layanan, dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar lokal, menjanjikan masa depan yang cerah bagi Changan di Indonesia.
Kehadiran Changan di pasar Indonesia diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Komitmen Changan untuk berinvestasi dan memproduksi mobil di Indonesia juga menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi pasar otomotif Indonesia.