Pemerintah Pastikan Keamanan Siber Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang
Pemerintah tengah melakukan penilaian akhir sistem keamanan siber Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang untuk mencegah terulangnya insiden keamanan siber seperti yang terjadi pada PDN Sementara tahun lalu, dengan target operasional penuh pada akhir kuarta
Jakarta, 17 Februari 2025 - Pemerintah tengah gencar memastikan keamanan siber Pusat Data Nasional (PDN) baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, sebelum peresmiannya. Langkah ini diambil setelah insiden keamanan siber yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) tahun lalu. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menegaskan komitmen pemerintah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Upaya Penguatan Keamanan Siber PDN
"Kita pastikan betul agar PDN beroperasi sesuai aturan dan standar keamanan siber utama," ujar Nezar Patria dalam konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penilaian akhir ini mencakup aspek keamanan siber dan operasional PDN, guna menjamin kelancaran pelayanan publik digital di masa mendatang. Pemerintah menyadari pentingnya keamanan data nasional dan berkomitmen untuk melindungi infrastruktur digital negara.
Proses asesmen yang dilakukan sangat komprehensif. Tidak hanya fokus pada aspek keamanan siber, tetapi juga mencakup aspek operasional untuk memastikan PDN siap mendukung pelaksanaan digitalisasi pelayanan publik. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur digital yang handal dan aman.
Target Peresmian dan Progres Pembangunan
Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pembangunan PDN Cikarang rampung pada akhir kuartal pertama tahun 2025. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Mira Tayyiba, menyampaikan bahwa progres pembangunan fisik telah mencapai 99,74 persen pada Desember 2024. Sisa 0,26 persen berupa konfigurasi perangkat dan audit keamanan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Setelah konfigurasi perangkat selesai, akan dilakukan audit keamanan oleh BSSN. Insya Allah, akhir kuartal satu, PDN akan mulai beroperasi secara terbatas," jelas Mira Tayyiba seusai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan dan pengujian PDN sebelum target waktu yang ditetapkan.
Antisipasi Terhadap Ancaman Siber
Nezar Patria menekankan pentingnya pembelajaran dari insiden keamanan siber di PDNS. "Kita tidak mau terulang lagi apa yang terjadi dengan PDNS," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan keamanan siber dan mencegah potensi serangan siber di masa mendatang. Pemerintah tampaknya telah belajar dari pengalaman sebelumnya dan mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif untuk melindungi PDN.
Dengan adanya audit keamanan oleh BSSN, diharapkan semua kerentanan keamanan dapat diidentifikasi dan ditangani sebelum PDN beroperasi secara penuh. Hal ini akan memastikan bahwa PDN dapat beroperasi dengan aman dan handal, mendukung transformasi digital Indonesia.
Kesimpulan
Pembangunan PDN di Cikarang menandai langkah signifikan dalam pengembangan infrastruktur digital Indonesia. Pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan keamanan siber dan operasional PDN. Dengan penyelesaian pembangunan dan audit keamanan yang direncanakan, diharapkan PDN dapat beroperasi secara penuh pada akhir kuartal pertama 2025, memberikan layanan publik digital yang aman dan andal.