Telkomsel Selesaikan Jaringan 5G di Jabodetabek, Perluas Jangkauan ke Kota-Kota Besar

Telkomsel telah menyelesaikan pembangunan jaringan 5G di Jabodetabek dengan 1.400 BTS dan berencana memperluasnya ke kota-kota besar lainnya di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan.

Telkomsel, operator seluler terkemuka di Indonesia, mengumumkan telah menyelesaikan pembangunan jaringan 5G di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan bahwa penyelesaian ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan di wilayah tersebut. Pembangunan ini juga mendukung transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Lebih dari 1.400 BTS 5G telah terpasang di lokasi strategis, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan pusat-pusat bisnis.

"Itu tersebar dari bandara, CBD atau central district, kemudian juga sampai Tangerang, Tangerang Selatan, kemudian Bekasi, kemudian Bogor, Bogor untuk di kota Bogor saat ini," jelas Indra dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Dengan penyelesaian ini, Telkomsel kini mengoperasikan total 2.200 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Namun, jaringan 5G yang terhubung secara berdekatan (contiguous) saat ini masih terkonsentrasi di Jabodetabek, Bali, dan beberapa lokasi lainnya. Perusahaan berencana untuk memperluas cakupan jaringan 5G secara bertahap ke kota-kota besar lainnya.

Telkomsel memiliki rencana ambisius untuk memperluas jangkauan jaringan 5G ke berbagai kota besar di Indonesia. Kota-kota seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Batam menjadi target utama dalam tahap ekspansi selanjutnya. Proses perluasan ini akan dilakukan secara bertahap dan mempertimbangkan ekosistem digital yang ada di setiap kota.

"Jadi kita terus akan mengembangkan itu dan kita melakukan ini juga tentunya bertahap dan melalui beberapa kajian sesuai dengan ekosistem yang tersedia di Indonesia dan di kota-kota besar di Indonesia," tambah Indra.

Komitmen Telkomsel terhadap penyediaan layanan terbaik kepada pelanggan tidak hanya terbatas pada jaringan 5G. Perusahaan juga menawarkan solusi konektivitas yang komprehensif, termasuk layanan fixed broadband melalui Indihome, untuk memenuhi kebutuhan digital pelanggan secara menyeluruh.

Indra berharap dengan tersedianya jaringan 5G dan layanan komprehensif Telkomsel, masyarakat Indonesia dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat. Keuntungan ini tidak hanya terbatas pada hiburan, tetapi juga akan berdampak positif pada sektor pendidikan dan bisnis.

"Tentunya bukan hanya kegiatan-kegiatan hiburan gitu ya, entertainment, tapi kegiatan pendidikan, kegiatan bisnis, dapat meningkat lebih baik di Indonesia," ujarnya.

Data menunjukkan penetrasi handset 5G di Jabodetabek telah mencapai lebih dari 30 persen pada Maret 2025, dengan konsumsi data rata-rata 30 GB per pengguna per bulan. Perluasan jaringan 5G Telkomsel telah meningkatkan kecepatan unduh hingga 500 Mbps dan kecepatan unggah hingga 110 Mbps, lima kali lebih cepat dibandingkan rata-rata kecepatan 4G.

Dengan peningkatan kecepatan dan jangkauan yang signifikan, Telkomsel optimis dapat mendorong transformasi digital di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ke depannya, Telkomsel akan terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan dan layanannya untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam transformasi digital di Tanah Air.