Tips Hemat Bahan Bakar saat Mudik Lebaran 2025: Hindari Akselerasi Mendadak!
Pakar otomotif ITB bagikan tips hemat bahan bakar saat mudik Lebaran 2025, mulai dari perawatan kendaraan hingga strategi berkendara efisien untuk perjalanan lancar dan irit.
Mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan diramaikan oleh 68,1 juta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Dengan kondisi jalan yang padat, menghemat bahan bakar menjadi sangat penting. Pakar otomotif ITB, Yannes Martinus Pasaribu, memberikan beberapa kiat praktis untuk memastikan perjalanan mudik Anda lancar dan irit bahan bakar. Kiat ini mencakup perawatan kendaraan, teknik berkendara, dan manajemen pengisian bahan bakar.
Persiapan sebelum perjalanan mudik sangat krusial. Yannes menekankan pentingnya perawatan rutin kendaraan di bengkel resmi, termasuk penggantian oli dan filter udara, serta pemeriksaan menyeluruh pada kaki-kaki dan sistem pengereman. Kondisi kendaraan yang prima akan secara signifikan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, perencanaan rute perjalanan juga penting untuk mengantisipasi lokasi SPBU yang mungkin jarang dijumpai di beberapa daerah.
Pertamina telah membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 untuk menjamin ketersediaan bahan bakar selama periode mudik. Meskipun demikian, kebijaksanaan dalam mengelola konsumsi bahan bakar tetap menjadi tanggung jawab setiap pemudik. Dengan menerapkan beberapa strategi sederhana, pemudik dapat meminimalisir pemborosan bahan bakar dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Tips Hemat Bahan Bakar Saat Mudik
Salah satu kunci utama menghemat bahan bakar adalah dengan menghindari akselerasi dan pengereman mendadak. "Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, serta pertahankan kecepatan stabil antara 60-80 km/jam," ujar Yannes. Menjaga kecepatan konstan akan mengurangi beban mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, matikan mesin mobil jika terparkir lebih dari tiga menit, termasuk saat berhenti di lampu merah yang lama. Hal ini akan membantu menghemat bahan bakar secara signifikan.
Penggunaan AC juga perlu diperhatikan. Meskipun memberikan kenyamanan, penggunaan AC yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Yannes menyarankan untuk mematikan AC ketika mobil berhenti lebih dari tiga menit. Dengan demikian, pemborosan bahan bakar dapat dihindari. Jangan lupa untuk selalu memantau indikator bahan bakar dan mengisi bahan bakar ketika indikator menunjukkan seperempat tangki. Hal ini penting untuk mencegah kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, terutama di daerah dengan SPBU yang jarang. Manfaatkan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari lokasi SPBU terdekat.
Selain itu, memperhatikan kondisi kendaraan sebelum mudik juga sangat penting. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan telah dilakukan perawatan rutin. Hal ini akan membantu mencegah masalah teknis di tengah perjalanan dan memastikan efisiensi bahan bakar yang optimal. Dengan melakukan perawatan rutin, Anda dapat meminimalkan risiko kerusakan mesin dan memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima selama perjalanan mudik.
Perencanaan rute yang matang juga penting. Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa kondisi jalan dan mencari lokasi SPBU di sepanjang rute. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat menghindari kemacetan dan memastikan ketersediaan bahan bakar selama perjalanan. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk membantu merencanakan rute dan menemukan lokasi SPBU terdekat.
Antisipasi Kehabisan Bahan Bakar
Jangan menunda pengisian bahan bakar meskipun indikator masih menunjukkan kondisi aman. "Isi bahan bakar mobil kita saat indikator menunjukkan seperempat tangki untuk menghindari kehabisan di perjalanan, terutama di daerah dengan SPBU yang jarang, cari lokasi SPBU dengan googlemaps atau waze," saran Yannes. Ini merupakan langkah antisipatif yang penting, terutama jika Anda akan melewati daerah dengan SPBU yang terbatas.
Dengan menggabungkan perawatan kendaraan yang tepat, teknik berkendara yang efisien, dan manajemen pengisian bahan bakar yang cermat, Anda dapat menghemat konsumsi bahan bakar selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Ingatlah bahwa keselamatan dan kenyamanan perjalanan adalah prioritas utama. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, mudik Lebaran Anda akan lebih lancar dan hemat.
Pertamina memastikan pasokan bahan bakar tetap terjaga selama periode mudik melalui Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Namun, kebijaksanaan dalam mengelola konsumsi bahan bakar tetap menjadi tanggung jawab setiap pemudik. Dengan menerapkan tips hemat bahan bakar ini, perjalanan mudik Anda akan lebih efisien dan nyaman.