Zurich Syariah: Strategi Jitu Tingkatkan Adopsi Asuransi Kendaraan di Indonesia

Zurich Syariah luncurkan strategi baru untuk meningkatkan adopsi asuransi kendaraan di Indonesia, dengan fokus pada perluasan jangkauan distribusi dan edukasi pasar.

Jakarta, 17 Maret 2024 - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mengumumkan strategi baru untuk meningkatkan penetrasi asuransi kendaraan di Indonesia. Strategi ini diungkap Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, dalam acara 'Berbagi Berkah Ramadhan Zurich Syariah' di Jakarta. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap pertumbuhan yang sedikit melambat di tahun 2024, meskipun masih mencatatkan angka positif sebesar 14 persen untuk sektor kendaraan bermotor.

Pertumbuhan Zurich Syariah di tahun 2024, sebesar 15 persen secara keseluruhan, memang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan signifikan di tahun 2022 (40 persen) dan 2023 (20 persen). Hilman menjelaskan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh tekanan yang dialami industri otomotif. Namun, Zurich Syariah optimistis dapat mengatasi tantangan ini dengan strategi yang tepat sasaran.

Zurich Syariah menyadari potensi pasar asuransi kendaraan di Indonesia yang masih sangat besar. "Tidak semua pemilik kendaraan bermotor punya produk asuransi umum yang melindungi kendaraannya. Jadi artinya masih ada potensi di situ," ungkap Hilman. Oleh karena itu, strategi yang dijalankan fokus pada dua hal utama: menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat edukasi pasar.

Salah satu fokus utama Zurich Syariah adalah memperluas jangkauan distribusi. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai saluran distribusi, termasuk bank-bank syariah dan perusahaan pembiayaan syariah (multifinance). Kerjasama ini diharapkan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kendaraan.

Selain itu, Zurich Syariah juga meningkatkan jumlah tenaga pemasar dan agen asuransi. Mereka juga memberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan para agen dalam memasarkan produk asuransi kendaraan. "Ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi dampak penurunan di sektor otomotif dan memperbesar penetrasi asuransi kendaraan di Indonesia," jelas Hilman.

Zurich Syariah juga menargetkan pelanggan baru, baik mereka yang sudah memiliki kendaraan maupun yang berencana membeli kendaraan. Strategi ini dijalankan dengan pendekatan yang lebih personal dan edukatif, memberikan informasi yang jelas dan komprehensif mengenai manfaat asuransi kendaraan.

Zurich Syariah menyadari pentingnya edukasi pasar dalam meningkatkan adopsi asuransi kendaraan. Banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya manfaat dan pentingnya memiliki asuransi kendaraan. Oleh karena itu, Zurich Syariah berkomitmen untuk meningkatkan edukasi pasar melalui berbagai program dan kampanye.

Program edukasi ini akan mencakup berbagai media, baik online maupun offline. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi, serta manfaat perlindungan yang diberikan oleh asuransi kendaraan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat akan lebih tertarik untuk memiliki asuransi kendaraan.

Melalui kolaborasi dengan berbagai channel distribution dan program edukasi yang komprehensif, Zurich Syariah optimistis dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi di masa mendatang. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi asuransi kendaraan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Secara keseluruhan, strategi Zurich Syariah untuk meningkatkan adopsi asuransi kendaraan berfokus pada perluasan jangkauan distribusi, peningkatan jumlah dan pelatihan agen, serta edukasi pasar yang intensif. Dengan strategi yang terintegrasi dan komprehensif ini, Zurich Syariah yakin dapat berkontribusi pada peningkatan perlindungan kendaraan bermotor di Indonesia dan memberikan rasa aman bagi para pemilik kendaraan.