Arema FC Resmi Lepas William dan Choi: Evaluasi Kinerja Jadi Alasan

Arema FC melepas dua pemain asing andalannya, William Marcilio dan Choi Bo Kyung, setelah melakukan evaluasi kinerja menjelang akhir Liga 1 musim 2024/2025; keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari tim pelatih dan manajemen.

Arema FC membuat keputusan mengejutkan jelang akhir kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Klub berjuluk Singo Edan ini resmi melepas dua pemain asing andalannya, William Marcilio dan Choi Bo Kyung. Keputusan ini diumumkan pada Kamis, 1 Mei 2025, di Malang, Jawa Timur. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, yang menjelaskan alasan di balik pelepasan kedua pemain tersebut.

Menurut Yusrinal, pelepasan William dan Choi merupakan hasil dari proses evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh tim pelatih dan manajemen Arema FC. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan strategi terbaik bagi tim di masa mendatang. "Kami berterima kasih atas kontribusi dan profesionalisme William dan Choi selama bersama Arema FC. Keduanya telah menjadi bagian dari perjalanan tim di musim ini," ujar Yusrinal, menekankan apresiasi atas dedikasi kedua pemain tersebut.

Keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak kedua pemain ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang muncul dari hasil evaluasi tersebut. Baik William maupun Choi, yang masing-masing berasal dari Brasil dan Korea Selatan, dipastikan tidak akan lagi membela Arema FC setelah tanggal 1 Mei 2025. Mereka pun tak akan ikut serta dalam empat pertandingan sisa Arema FC di musim ini.

Yusrinal Fitriandi menjelaskan bahwa keputusan untuk melepas William dan Choi merupakan bagian dari strategi jangka panjang Arema FC. Proses evaluasi yang melibatkan tim pelatih dan manajemen menghasilkan kesimpulan bahwa tidak memperpanjang kontrak kedua pemain ini merupakan langkah yang tepat. "Hasil evaluasi dengan semua pihak di manajemen dan tim teknik di kepelatihan kami mendapatkan masukan untuk opsi belum memperpanjang kontrak keduanya," jelasnya.

Meskipun keputusan ini terbilang mengejutkan, manajemen Arema FC tetap optimistis. Mereka berharap William dan Choi dapat meraih kesuksesan di klub selanjutnya. Pengalaman bermain di Liga 1 bersama Arema FC diharapkan menjadi bekal berharga bagi karier keduanya. "Kami optimis pengalaman keduanya bermain di Liga 1 bersama Arema FC menjadi salah satu modal sukses keduanya," tambah Yusrinal.

Kepergian William dan Choi tentu akan meninggalkan kekosongan di skuad Arema FC. William, sebagai otak serangan dan pengendali lini tengah, serta Choi, sebagai bek tengah yang membentuk duet tangguh bersama Thales Lira, telah memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Keduanya juga turut berperan penting dalam keberhasilan Arema FC meraih gelar Piala Presiden 2024.

Berdasarkan data dari transfermarkt.com, William telah mencatatkan 19 penampilan di Liga 1 musim ini bersama Arema FC, mencetak 5 gol dan 6 assist. Sementara itu, Choi Bo Kyung tampil dalam 17 pertandingan dan menorehkan 1 assist. Kontribusi keduanya bagi Arema FC sangat signifikan, baik dalam hal mencetak gol maupun membantu tim dalam membangun serangan.

Kepergian William dan Choi menandai babak baru bagi Arema FC. Manajemen klub kini akan fokus untuk mencari pengganti yang tepat dan melanjutkan perjuangan di sisa pertandingan Liga 1 musim 2024/2025. Empat laga tersisa akan dihadapi Arema FC melawan Persis Solo (5 Mei), Persik Kediri (11 Mei), PSBS Biak (18 Mei), dan Semen Padang (25 Mei). Manajemen berharap tim dapat tetap tampil maksimal dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Meskipun kehilangan dua pemain kunci, Arema FC tetap optimistis menatap masa depan. Manajemen berkomitmen untuk terus membangun tim yang kuat dan kompetitif. Proses evaluasi dan perencanaan yang matang diharapkan dapat membawa Arema FC menuju kesuksesan di musim-musim mendatang. Kepergian William dan Choi menjadi momentum bagi Arema FC untuk melakukan regenerasi dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.