Australia Belajar dari Kekalahan di Jakarta Jelang Laga Ulang Lawan Indonesia

Pelatih Australia, Tony Popovic, mengakui timnya telah menganalisis pertandingan pertama melawan Indonesia dan siap memberikan penampilan terbaik di laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan antara Australia dan Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C akan kembali tersaji. Kali ini, Australia akan menjadi tuan rumah di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB. Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim, mengingat persaingan ketat di klasemen grup. Australia, yang kini dilatih Tony Popovic, bertekad membalas hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta.

Pelatih Tony Popovic mengakui timnya telah mempelajari secara detail pertandingan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2023. Meskipun ia tidak hadir langsung pada laga tersebut, Popovic menyatakan bahwa tim analisanya telah melakukan analisis menyeluruh atas permainan Indonesia. Analisis ini menjadi bekal penting bagi Australia untuk tampil lebih baik dan meraih kemenangan di Sydney.

Hasil imbang tanpa gol di Jakarta lalu menjadi catatan penting bagi kedua tim. Bagi Indonesia, hasil tersebut terbilang memuaskan mengingat perbedaan peringkat FIFA yang signifikan, serta kekalahan telak 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 sembilan bulan sebelumnya. Sementara bagi Australia, hasil tersebut menjadi titik awal evaluasi dan perubahan strategi di bawah kepemimpinan pelatih baru, Tony Popovic.

Tony Popovic mengambil alih kursi kepelatihan Australia setelah Graham Arnold hanya mampu meraih satu poin dari dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejak kedatangan Popovic, Australia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Dari empat pertandingan setelahnya, Australia mencatatkan satu kemenangan dan tiga kali imbang, sehingga kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan tujuh poin.

Popovic menyadari pentingnya pertandingan melawan Indonesia, namun ia juga optimistis timnya mampu mempertahankan posisi kedua klasemen. Ia menekankan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan baik dan siap menghadapi tantangan yang dihadapi. "Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, tetapi kami juga tahu bahwa kami berada dalam posisi yang memungkinkan kami mempertahankan posisi kedua," ujar Popovic dalam jumpa pers pra-laga.

Australia memiliki catatan impresif dalam Piala Dunia, dengan enam kali partisipasi dan lima edisi terakhir tanpa absen. Popovic bertekad untuk melanjutkan tradisi tersebut dan membawa Australia ke Piala Dunia ketujuh kalinya. Kemenangan atas Indonesia menjadi langkah awal yang krusial dalam mencapai target tersebut.

Popovic menyadari besarnya harapan dan tekanan yang ada di pundak para pemainnya. Namun, ia melihat para pemainnya mampu menerima dan menikmati tantangan tersebut. "Kami tahu apa saja harapan dan tekanan bermain untuk Socceroos dan mewakili negara kami, tetapi dari apa yang saya lihat, para pemain menerimanya, mereka menikmati tantangan dan harapan itu, dan mereka terlihat sangat santai, percaya diri, dan siap untuk pertandingan ini," tegas Popovic.

Pertandingan Australia vs Indonesia di Sydney diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi untuk meraih kemenangan. Australia, dengan persiapan matang dan analisis mendalam atas permainan Indonesia, bertekad untuk meraih tiga poin dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara Indonesia akan berupaya untuk kembali merepotkan Australia dan mencuri poin di kandang lawan.

Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Australia di bawah kepemimpinan Tony Popovic. Apakah Australia mampu menunjukkan peningkatan signifikan dan meraih kemenangan, atau Indonesia mampu kembali memberikan kejutan? Kita nantikan saja aksi kedua tim di lapangan.

'Saya tidak hadir di pertandingan Jakarta, tetapi sebagaimana mestinya, kami telah menganalisis Indonesia,' kata Popovic dalam jumpa pers pra-laga yang disiarkan melalui YouTube resmi timnas Australia.