Imran Nahumarury: Pelatih Terbaik Liga 1, Bukti Kompetensi Juru Taktik Lokal
Imran Nahumarury, pelatih Malut United, dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 edisi Maret 2025, membuktikan kemampuan pelatih lokal bersaing di level tertinggi.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai pelatih terbaik Liga 1 2024-2025 edisi Maret. Prestasi ini diraih berkat kerja kerasnya membawa Malut United ke papan atas klasemen. Penghargaan tersebut diumumkan di Ternate pada Selasa, 22 April 2025, dan menjadi bukti nyata kemampuan pelatih lokal Indonesia bersaing di liga tertinggi.
"Terima kasih BRI Liga 1 atas penghargaannya. Semua ini berkat kerja keras tim, pelatih dan pemain. Penghargaan ini menjadi motivasi saya agar lebih baik lagi. Saya persembahkan penghargaan ini untuk pemain, pelatih, serta seluruh bagian tim yang selama ini telah mendukung," ungkap Imran Nahumarury penuh syukur.
Kemenangan gemilang Malut United atas Persis Solo dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 12 April 2025, menjadi salah satu penentu terpilihnya Imran sebagai pelatih terbaik pekan ke-28. Ini merupakan penghargaan mingguan ketiga yang diraihnya setelah sebelumnya menyabet gelar serupa di pekan ke-12 dan ke-16.
Perjalanan Menuju Puncak: Malut United di Bawah Komando Imran
Keberhasilan Imran Nahumarury tidak hanya sebatas penghargaan individu. Ia sukses mengantarkan Malut United promosi ke Liga 1 dan secara konsisten membawa tim tersebut bersaing di papan atas. Meskipun baru berusia kurang dari dua tahun, Laskar Kie Raha, julukan Malut United, mampu menunjukkan performa yang sangat kompetitif.
Pada pekan ke-29, Malut United menempati posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 47 poin; hasil dari 12 kemenangan, 11 imbang, dan 6 kekalahan. Catatan impresif ini semakin diperkuat dengan tujuh kemenangan dan empat imbang dalam 11 laga terakhir, setelah sebelumnya menelan kekalahan 0-1 dari Madura United pada 10 Januari 2025.
Prestasi gemilang ini sekaligus membantah keraguan akan kemampuan pelatih lokal. Imran, sebagai satu-satunya pelatih kepala lokal yang tersisa di Liga 1 musim ini, membuktikan bahwa pelatih dalam negeri mampu bersaing dengan pelatih asing di level tertinggi.
Motivasi dan Fokus ke Depan
Meskipun telah meraih berbagai penghargaan, Imran Nahumarury tetap rendah hati dan tidak cepat puas. Ia menyadari bahwa perjalanan kariernya masih panjang dan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuannya. Dukungan penuh dari keluarga besar Malut United, mulai dari pemain, pelatih hingga staf, menjadi motivasi tambahan baginya.
"Perjalanan karir saya masih panjang, jadi saya harus terus belajar. Kebetulan lingkungan dalam tim ini begitu baik, mulai dari pemain, pelatih, dan staf, sehingga menambah motivasi saya untuk menjadi lebih baik," tutur Imran, pelatih kelahiran Ambon, 12 November 1978 ini.
Dengan sisa lima pertandingan Liga 1, fokus Imran kini tertuju pada persiapan menghadapi laga selanjutnya melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor pada Jumat, 25 April 2025. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk setiap pertandingan, karena setiap laga memiliki tantangannya masing-masing.
"Saya tidak mau membebani pemain. Biarkan tim ini berjalan apa adanya. Apa pun hasilnya di akhir musim, itulah hasil dari kerja keras kami," tutup Imran Nahumarury, menunjukkan sikap optimis dan profesionalitasnya.
Pencapaian Imran Nahumarury menjadi inspirasi bagi pelatih lokal lainnya. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan tim yang solid, pelatih lokal mampu mencapai prestasi gemilang di kancah sepak bola nasional.