Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia: Bawa Harapan Baru ke Piala Dunia 2026?

Mantan pemain Barcelona dan Manchester United, Jordi Cruyff, resmi ditunjuk sebagai penasihat teknik Timnas Indonesia, membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Jakarta, 11 Maret 2024 - Dunia sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan kehadiran sosok berpengalaman. Jordi Cruyff, putra legenda sepak bola Johan Cruyff, resmi diperkenalkan sebagai penasihat teknik Tim Nasional Indonesia. Pengumuman ini disampaikan PSSI dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/3), menandai langkah strategis untuk meningkatkan performa tim nasional.

Kedatangan Jordi Cruyff ke Indonesia pertama kali pada Minggu (9/3) bersama pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, disambut antusiasme tinggi. Keduanya tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.10 WIB. Kehadiran dua legenda sepak bola ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia yang tengah berjuang menuju target ambisius, yaitu tampil di Piala Dunia 2026.

Dalam jumpa pers tersebut, Jordi Cruyff menekankan pentingnya gairah sepak bola Indonesia sebagai kunci kesuksesan. "Pertama, saya rasa kami semua merasa ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana," ujarnya. Ia melihat antusiasme tinggi publik Indonesia sebagai modal utama untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, termasuk tampil di Piala Dunia 2026. "Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius, passion adalah hal utama," tegasnya.

Karier sepak bola Jordi Cruyff yang gemilang menjadi salah satu alasan utama PSSI merekrutnya. Sepanjang karier profesionalnya sebagai pemain, ia malang melintang di berbagai liga top Eropa. Ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti Barcelona, Manchester United, serta beberapa klub di Spanyol, Belanda, Ukraina, dan Malta. Setelah pensiun pada 2010, pria berusia 51 tahun ini pun tak berhenti berkecimpung di dunia sepak bola.

Jordi Cruyff menorehkan pengalaman luas sebagai pelatih dan direktur olahraga di berbagai klub dan tim nasional. Ia pernah menjabat sebagai pelatih pemain di De Volewijckers (Belanda), asisten manajer di Valetta (Malta), direktur olahraga di AEK Larnaca (Siprus), serta menjabat berbagai posisi di Maccabi Tel Aviv (Israel), Chongqing Dangdai Lifan (China), timnas Ekuador, dan Shenzen FC (China). Bahkan, ia juga pernah menjadi penasihat strategis dan direktur olahraga di Barcelona.

Pengalaman internasional yang kaya ini diyakini akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Jordi Cruyff sendiri menyatakan kemampuannya beradaptasi dengan cepat di berbagai negara sebagai salah satu kekuatannya. "Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi, kemudian saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan di tim," jelasnya.

Ia menambahkan, "Jadi hal-hal yang biasanya saya lakukan pertama adalah menganalisis potensi, lalu melihat bagaimana bisa berkembang dari potensi itu." Metode analisis dan pengembangan potensi pemain inilah yang diharapkan dapat diterapkan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas Timnas.

Dengan bergabungnya Jordi Cruyff, publik Indonesia berharap akan terjadi peningkatan signifikan dalam performa Timnas. Pengalaman dan wawasannya di dunia sepak bola internasional diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Target ambisius untuk tampil di Piala Dunia 2026 pun kini terasa lebih realistis.

Kehadiran Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik, bersama dengan pelatih Patrick Kluivert, menjadi simbol komitmen PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif di kancah internasional. Langkah ini diharapkan mampu membangkitkan semangat juang para pemain dan membawa Indonesia lebih dekat ke impian tampil di Piala Dunia.