Ruben Amorim Ungkap Penyebab Kekalahan MU dari Nottingham Forest: Kurang Kreativitas di Akhir!

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kurangnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan sebagai penyebab kekalahan timnya dari Nottingham Forest dengan skor 0-1.

Manchester, Inggris - Kekalahan mengejutkan Manchester United (MU) dari Nottingham Forest dengan skor 0-1 di City Ground, Rabu dini hari WIB, menyisakan pertanyaan besar bagi para penggemar Setan Merah. Pelatih MU, Ruben Amorim, akhirnya memberikan penjelasan terkait performa buruk timnya tersebut. Kekalahan ini terjadi meskipun MU mampu memasuki area sepertiga akhir lapangan lawan sebanyak 59 kali.

Amorim, dalam wawancara pasca-pertandingan yang dikutip dari laman resmi klub, menekankan kurangnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan sebagai faktor utama penyebab kekalahan. Ia mengakui bahwa timnya mampu mendominasi penguasaan bola dan menekan lawan hingga ke pertahanan mereka, namun gagal mengkonversi peluang menjadi gol. "Kami mendorong lawan ke sepertiga terakhir. Tetapi pada akhirnya kami kekurangan kualitas di sepertiga akhir," ujar Amorim.

Lebih lanjut, Amorim menjelaskan bahwa meskipun MU melepaskan 24 tembakan ke arah gawang lawan, hanya enam yang tepat sasaran. Jumlah tembakan tersebut merupakan yang terbanyak dalam sebuah pertandingan Liga Inggris di mana MU gagal mencetak gol sejak September 2021. Hal ini menunjukkan inefisiensi dalam penyelesaian akhir yang menjadi titik lemah tim asuhannya.

Amorim secara detail menguraikan kelemahan timnya dalam menciptakan peluang emas. "Kemudian kami mencoba terkadang dengan peluang bagus tetapi saya pikir dalam umpan silang terakhir, umpan terakhir, assist terakhir itu tidak ada," jelasnya. Ia mengakui bahwa timnya kesulitan dalam memberikan umpan-umpan kunci yang akurat dan efektif untuk menciptakan peluang mencetak gol. Kegagalan dalam hal ini, menurut Amorim, menjadi penyebab utama kebuntuan di lini serang MU.

Meskipun demikian, Amorim juga melihat adanya peningkatan dalam hal membangun serangan. Timnya mampu menekan lawan dan menguasai bola di area pertahanan Forest. Namun, ia menekankan perlunya peningkatan kreativitas di sepertiga akhir lapangan agar MU dapat meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. "Kami harus meningkatkan permainan di sepertiga akhir. Kami meningkatkan cara kami membangun serangan. Kami mendorong lawan lebih ke area pertahanan mereka, tetapi masih banyak yang harus diberikan," tuturnya.

Kekalahan ini membuat MU tertahan di posisi 13 klasemen sementara Liga Inggris dengan 37 poin dari 30 pertandingan. Sementara itu, Nottingham Forest, yang melanjutkan laju positif mereka dengan empat laga tak terkalahkan, berada di posisi ketiga dengan 57 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

• Manchester United kalah dari Nottingham Forest dengan skor 0-1.
• Kurangnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan menjadi penyebab utama kekalahan.
• MU melepaskan 24 tembakan, tetapi hanya 6 yang tepat sasaran.
• Amorim mengakui perlunya peningkatan kreativitas dalam penyelesaian akhir.
• MU berada di posisi 13 klasemen sementara, sementara Nottingham Forest di posisi 3.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United. Mereka perlu meningkatkan kreativitas dan efektifitas di sepertiga akhir lapangan agar dapat bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris. Perbaikan dalam hal penyelesaian akhir dan umpan-umpan kunci menjadi fokus utama yang harus diperhatikan oleh Ruben Amorim dan tim pelatihnya.