Atlet Tinju Tetap Terurus Meski Pertina Dipecat KOI, Menpora Pastikan!
Menpora Dito Ariotedjo menjamin atlet tinju Indonesia tetap mendapat dukungan penuh meskipun Pertina telah dikeluarkan dari keanggotaan KOI, seiring dengan keputusan IOC yang memutuskan hubungan dengan IBA.
Jakarta, 29 April 2024 - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan jaminan bahwa atlet tinju Indonesia tetap akan terurus dengan baik meskipun Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) telah dikeluarkan dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan International Olympic Committee (IOC) yang memutuskan hubungan dengan International Boxing Association (IBA) dan beralih ke World Boxing.
Pengumuman pemecatan Pertina disampaikan oleh Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari. Meskipun berat, keputusan ini mutlak dan harus dijalankan seiring dengan afiliasi baru IOC. Dengan dikeluarkannya Pertina, mereka tidak lagi berhak mengirimkan atlet ke kejuaraan internasional. Namun, Menpora Dito Ariotedjo memastikan hal ini tidak akan mengganggu pembinaan atlet.
Menpora Dito menyatakan, "Pastinya, kembali lagi saya sampaikan, atlet (tinju), insyaallah tidak akan tidak terurus." Ia menegaskan bahwa Kemenpora telah menerima laporan terkait keputusan tersebut dan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan perkembangan olahraga tinju nasional tetap berjalan. Kemenpora akan memastikan atlet tetap dapat berlatih dan berkompetisi.
Nasib Atlet Tinju Indonesia Pasca-Pemecatan Pertina
Dengan tidak adanya Pertina sebagai anggota KOI, proses seleksi dan pengiriman atlet ke kejuaraan internasional akan ditangani langsung oleh KOI yang berkoordinasi dengan Kemenpora. Hal ini memastikan atlet tetap mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di kancah internasional.
Menpora Dito menjelaskan bahwa Kemenpora akan mengambil alih proses scouting atlet di daerah dan menyelenggarakan kejuaraan nasional. Langkah ini memastikan regenerasi atlet tinju tetap berjalan dan bakat-bakat muda dapat ditemukan dan dibina.
Lebih lanjut, Menpora juga memastikan kesiapan menghadapi SEA Games 2025. Kemenpora akan melakukan seleksi dan persiapan atlet secara swakelola untuk memastikan atlet Indonesia tetap kompetitif di ajang internasional tersebut.
Langkah Kemenpora Mendukung Atlet Tinju
Kemenpora berkomitmen untuk memastikan pembinaan atlet tinju tetap berjalan optimal. Proses scouting dan pelatihan akan terus dilakukan untuk menemukan dan membina atlet berbakat. Kejuaraan nasional akan tetap diadakan untuk mengukur kemampuan atlet dan menjaring atlet-atlet potensial.
Dengan adanya perubahan ini, KOI akan berperan lebih aktif dalam mengelola dan membina atlet tinju. Kerjasama yang erat antara KOI dan Kemenpora akan memastikan keberlangsungan pembinaan atlet tinju Indonesia.
Meskipun Pertina telah dikeluarkan dari KOI, Menpora memastikan bahwa hal ini bukan akhir dari olahraga tinju Indonesia. Justru, ini menjadi momentum untuk melakukan pembenahan dan pengembangan yang lebih baik lagi.
Kesimpulan
Keputusan pemecatan Pertina dari KOI memang menimbulkan kekhawatiran, namun Menpora Dito Ariotedjo telah memberikan jaminan bahwa atlet tinju Indonesia tetap akan terurus dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Kemenpora akan aktif dalam proses pembinaan, seleksi, dan pengiriman atlet ke kejuaraan internasional, memastikan keberlangsungan dan perkembangan olahraga tinju di Indonesia.