Bali Siap Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Barongsai 2026
Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) resmi menunjuk Bali sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Barongsai 2026, sebuah langkah strategis untuk mempromosikan olahraga barongsai ke kancah internasional.

Jakarta, 6 Mei 2024 - Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) secara resmi mengumumkan kesiapannya untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 di Bali. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PB FOBI, Edy Kusuma, seusai pelantikan pengurus PB FOBI periode 2024-2028 oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, di Jakarta. Keputusan ini diharapkan akan meningkatkan popularitas barongsai di tingkat global dan mengangkat citra pariwisata Indonesia.
Menurut Edy Kusuma, pemilihan Bali sebagai lokasi kejuaraan bukan tanpa alasan. Bali, sebagai destinasi wisata dunia, dinilai sebagai lokasi yang strategis untuk mempromosikan olahraga barongsai kepada masyarakat internasional. "Agenda Kejuaraan Dunia 2026 di Bali nanti cukup banyak, tidak hanya kompetisi tetapi juga dari sisi pariwisata," ujar Edy Kusuma kepada wartawan. Ia optimistis penyelenggaraan kejuaraan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga barongsai di Indonesia.
Selain Kejuaraan Dunia Barongsai 2026, PB FOBI juga telah merencanakan sejumlah agenda penting di tahun 2025, termasuk Kejuaraan Nasional dan Rapat Kerja Nasional. Hal ini menunjukkan komitmen PB FOBI dalam mengembangkan olahraga barongsai secara berkelanjutan dan terstruktur. Dengan persiapan yang matang, diharapkan atlet-atlet barongsai Indonesia dapat bersaing secara maksimal di kejuaraan internasional.
Menjadikan Barongsai Go International
Edy Kusuma menekankan pentingnya strategi dalam mempromosikan olahraga barongsai ke kancah internasional. Ia percaya bahwa dengan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Barongsai di Bali, promosi barongsai akan jauh lebih efektif. "Mempromosikan barongsai di Bali jauh lebih efektif ketika kita ingin barongsai semakin mendunia," tegasnya. PB FOBI berencana untuk memanfaatkan popularitas Bali sebagai destinasi wisata untuk menarik perhatian dunia terhadap olahraga barongsai.
PB FOBI berkomitmen untuk mempersiapkan segala hal dengan matang guna menyambut kedatangan atlet-atlet barongsai dari seluruh dunia. Persiapan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari venue pertandingan, akomodasi, hingga dukungan logistik. Dengan persiapan yang menyeluruh, diharapkan kejuaraan ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Tidak hanya fokus pada penyelenggaraan, PB FOBI juga menargetkan prestasi gemilang bagi atlet-atlet barongsai Indonesia. Harapannya, atlet-atlet Indonesia dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
Dukungan KONI Pusat
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif PB FOBI untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Barongsai di Bali. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang dan menyeluruh untuk memastikan kejuaraan ini berjalan sukses. "Pesan saya satu, saya berharap atlet barongsai Indonesia juga mampu berprestasi pada kejuaraan dunia itu," kata Marciano Norman.
KONI Pusat siap memberikan dukungan penuh kepada PB FOBI dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Barongsai 2026. Dukungan tersebut akan mencakup berbagai aspek, termasuk pendanaan, koordinasi, dan fasilitasi. Dengan kerja sama yang baik antara PB FOBI dan KONI Pusat, diharapkan Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 di Bali akan menjadi ajang yang berkesan dan sukses.
Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 di Bali diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan budaya Indonesia dan pariwisata Bali ke dunia internasional. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, kejuaraan ini berpotensi menjadi event olahraga berskala internasional yang sangat sukses.
Selain itu, PB FOBI juga akan fokus pada pengembangan atlet muda berbakat. Pembibitan atlet sejak usia dini menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam berkompetisi di kancah internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan olahraga barongsai di Indonesia akan semakin berkembang dan berprestasi.