Dewa United Tekuk Tangerang Hawks di IBL 2025

Pertahanan Hawks Jadi Kunci Kekalahan

Pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo, mengakui kelemahan timnya terletak pada pertahanan yang buruk. "Defense tidak bagus. Dewa United bisa mencetak banyak three point. Kemudian di second chance juga terlalu tinggi dengan 12 poin," ujar Joko. Ia menambahkan bahwa buruknya pertahanan berdampak langsung pada permainan ofensif Hawks.

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Dewa United di berbagai aspek. Mereka unggul signifikan dalam three point (14 dari 30 percobaan), mencetak 48 poin di paint area, 20 second chance points, dan 46 rebound. Jordan Adams menjadi bintang lapangan bagi Dewa United dengan torehan 30 poin, 6 assist, dan 3 rebound.

Permainan Sengit dan Insiden Pengeluaran Pemain

Meskipun Tangerang Hawks menurunkan pemain inti terbaiknya, termasuk Randika Aprilian, Stephaun Branch, Ebrahim Enguio Lopez, Gabriel Batistuta Risky, dan Jarred Shaw, mereka tetap kesulitan menghadapi gempuran Dewa United. Dewa United memulai pertandingan dengan sangat kuat, unggul 31-15 di kuarter pertama. Momentum ini terus berlanjut hingga akhir pertandingan.

Puncaknya, di kuarter ketiga, Jarred Shaw dikeluarkan dari permainan (ejected) karena melakukan dua kali technical foul setelah protes berlebihan. Pelatih Joko juga mendapatkan technical foul di momen yang sama. Kehilangan Shaw menjadi pukulan telak bagi Hawks, yang akhirnya kalah dengan selisih poin yang cukup besar.

Performa Individu dan Klasemen Sementara

Stephaun Branch menjadi pencetak poin tertinggi bagi Tangerang Hawks dengan 34 poin, 8 rebound, dan 7 assist. Jarred Shaw, sebelum dikeluarkan, menyumbang 16 poin dan 7 rebound. Christopher Bryant juga memberikan kontribusi dengan 15 poin dan 8 rebound. Di kubu Dewa United, selain Adams, Lester Prosper juga tampil gemilang dengan double-double, mencetak 17 poin dan 12 rebound.

Berdasarkan klasemen sementara IBL 2025, Dewa United Banten kokoh di puncak dengan 13 poin, sementara Tangerang Hawks berada di posisi kedelapan dengan 11 poin. Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi bagi Hawks untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Pelita Jaya Jakarta pekan depan, terutama dengan absennya Shaw.

Kesimpulan

Pertandingan antara Dewa United dan Tangerang Hawks menunjukkan perbedaan signifikan dalam pertahanan dan strategi permainan. Dominasi Dewa United di berbagai aspek permainan, ditambah dengan insiden pengeluaran pemain dari Hawks, menjadi faktor penentu kemenangan telak tuan rumah. Tangerang Hawks perlu melakukan evaluasi dan perbaikan strategi, khususnya dalam hal pertahanan, untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.