Dua Tim Basket Pelajar Indonesia Siap Berlaga di Singapura
Tim basket SMA Jubilee Jakarta dan SMA BPK Penabur Cirebon akan mewakili Indonesia di kompetisi bola basket se-Asia Pasifik di Singapura pada Juni 2025 setelah menjuarai High School Basketball Championship.
Tim bola basket pelajar dari Jakarta dan Cirebon berhasil meraih tiket untuk berkompetisi di ajang bola basket se-Asia Pasifik di Singapura pada Juni 2025. Keduanya keluar sebagai juara dalam Kompetisi High School Basketball Championship yang berlangsung di UPH College, Kabupaten Tangerang, dari tanggal 22 hingga 26 April 2024. Kemenangan ini menjadi hasil kerja keras dan dedikasi para pemain muda berbakat Indonesia.
Setelah melalui pertandingan sengit yang diikuti oleh 12 tim putra dan putri, SMA Jubilee Jakarta keluar sebagai juara putra, mengalahkan SMAN 2 Bandung di babak final. Sementara itu, di kategori putri, SMA BPK Penabur Cirebon berhasil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan SMA Global Prestasi Jakarta. Kemenangan ini sekaligus mengamankan tiket mereka menuju kompetisi internasional bergengsi tersebut.
"Ini pertandingan terakhir kita, apalagi pemenang akan dikirim ke Singapura, jadi kita hanya fokus bermain all out, puji Tuhan menang, jadi keluar sebagai MVP ini hanya sebagai bonus," ungkap Leebron, salah satu pemain SMA Jubilee, menggambarkan intensitas pertandingan dan rasa syukur atas kemenangan yang diraih.
SMA Jubilee Jakarta dan SMA BPK Penabur Cirebon Menuju Singapura
SMA Jubilee Jakarta akan mewakili Indonesia di kategori putra, sementara SMA BPK Penabur Cirebon akan berlaga di kategori putri dalam kompetisi NBA Rising Star di Singapura. Keduanya akan berhadapan dengan 11 negara lain dalam kompetisi ini. Tantangan besar menanti kedua tim, mengingat persaingan di tingkat internasional akan jauh lebih ketat.
"Kita untuk pertandingan di nasional saja latihannya mati-matian, apalagi nanti ajang internasional yang kita sendiri belum tahu lawannya bagaimana, jadi harus banyak persiapan," tambah Leebron, menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi kompetisi di Singapura.
Pasca kompetisi nasional, SMA Jubilee berencana untuk beristirahat sejenak sebelum kembali berlatih intensif. Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan mereka di kancah internasional.
Persiapan Menuju Kompetisi Internasional
Murni, selaku panitia pelaksana Kompetisi High School Basketball Championship, mengungkapkan bahwa pertandingan berlangsung sangat ketat selama hampir seminggu. Ia bersyukur karena kompetisi berjalan lancar tanpa cedera yang berarti bagi para pemain.
"Selanjutnya, persiapan ke Singapura diserahkan ke masing-masing sekolah. Pihak NBA akan mengontak kami, kemudian akan kami serahkan ke masing-masing sekolah pemenang," jelas Murni mengenai langkah selanjutnya setelah kompetisi nasional.
Dengan demikian, tanggung jawab persiapan menuju kompetisi internasional kini berada di pundak masing-masing sekolah. Dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu kedua tim untuk meraih prestasi terbaik di Singapura.
Kedua tim pelajar Indonesia ini diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi akan membawa mereka meraih hasil gemilang di Singapura.