Ester Nurumi Siap Comeback di Ruichang China Masters 2025

Pebulu tangkis Ester Nurumi Tri Wardoyo siap kembali berlaga di Ruichang China Masters 2025 setelah cedera dan penurunan peringkat, ia optimistis mampu menampilkan kemampuan terbaiknya.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, telah menyatakan kesiapannya untuk kembali berlaga di turnamen BWF World Tour Super 100 Ruichang China Masters 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Ruichang Sports Park Gym, Ruichang, China, pada tanggal 11-16 Maret 2025. Keikutsertaan Ester menandai kembalinya ia ke lapangan setelah cedera dan penurunan peringkat dunia.

Kembalinya Ester ke lapangan bulu tangkis ini sangat dinantikan, terutama setelah ia absen dari sejumlah turnamen penting di akhir tahun 2024 karena cedera kaki kiri. Cedera tersebut membuatnya turun peringkat dari 20 besar menjadi peringkat 40 dunia. Meskipun demikian, Ester tetap optimis dan bersemangat untuk menghadapi tantangan di Ruichang China Masters 2025.

Penampilan terakhir Ester sebelum cedera adalah di Super 500 Korea Open 2024 pada bulan Agustus-September 2024. Kini, setelah menjalani pemulihan dan latihan intensif, Ester siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di turnamen bergengsi ini. Ia pun telah mempersiapkan diri dengan beradaptasi pada kondisi cuaca di Ruichang yang cukup dingin, dengan suhu siang hari mencapai 12 derajat Celcius dan malam hari 8 derajat Celcius.

Meskipun peringkatnya turun, Ester mendapatkan status unggulan kedua di Ruichang China Masters 2025 berkat peringkat terlindungi (protection ranking) dari BWF. Hal ini menunjukkan kepercayaan BWF terhadap kemampuan Ester, meskipun ia sempat mengalami penurunan performa akibat cedera. Ester sendiri menyadari tantangan yang akan dihadapinya, namun ia tetap optimis dan bertekad untuk memberikan penampilan terbaik.

Dalam keterangan tertulisnya, Ester mengungkapkan, "Saya sangat bersemangat untuk kembali berlaga di turnamen ini." Ia juga menambahkan, "Kondisi cuaca cukup dingin di sini, siang 12 derajat dan malam 8 derajat. Kami harus bisa menyesuaikan diri, terutama dengan melakukan pemanasan yang baik agar tubuh tidak kaku saat memasuki pertandingan pertama." Ester pun telah melakukan persiapan dengan berlatih pada Senin (10/3) untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Di babak pertama, Ester masih menunggu lawan yang akan lolos dari babak kualifikasi. Namun, ia menegaskan tekadnya untuk tampil maksimal dan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. "Yang penting di turnamen ini saya bisa tampil semaksimal mungkin dan bisa menampilkan semua kemampuan saya," ujar Ester.

Selain Ester, Indonesia juga mengirimkan tiga wakil lainnya di sektor tunggal putri, yaitu Mutiara Ayu Puspitasari, Ruzana, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Putri. Masing-masing atlet memiliki tantangan tersendiri di babak pertama. Mutiara Ayu akan berhadapan dengan wakil Hong Kong, Sum Yee Yeung, sedangkan Ruzana akan menghadapi unggulan pertama asal China, Yi Man Zhang.

Ni Kadek Dhinda akan melawan pebulu tangkis India, Shriyanshi Valishetty. Ketiga atlet putri Indonesia ini diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Total hadiah yang diperebutkan di turnamen ini cukup besar, yaitu 120 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,95 miliar.

Di sektor ganda putra, Indonesia mengandalkan pasangan unggulan pertama, Yeremia Erich Yoche Yacob/Rahmat Hidayat. Mereka akan menghadapi wakil tuan rumah, Hao Xuan Deng/Jia Jun Xu, di babak pertama. Harapan besar tentu saja dibebankan pada pasangan ganda putra ini untuk meraih prestasi membanggakan bagi Indonesia.

Ruichang China Masters 2025 menjadi ajang pembuktian bagi para atlet bulu tangkis Indonesia, termasuk Ester Nurumi Tri Wardoyo. Dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, mereka diharapkan mampu bersaing dan meraih hasil terbaik di turnamen ini. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi para atlet dalam menghadapi setiap pertandingan.