Malut United Apresiasi Dukungan Suporter Jelang Laga Penutup di Ternate

Pelatih dan pemain Malut United menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa suporter Ternate menjelang laga kandang terakhir melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha.

Ternate, 15 Mei 2024 - Maluku Utara kembali bergema dengan euforia sepak bola. Malut United, tim kebanggaan masyarakat Maluku Utara, bersiap menghadapi laga kandang terakhir melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Pertandingan yang dijadwalkan Jumat pukul 19.00 WIB ini terasa istimewa, bukan hanya karena menjadi penutup musim di kandang sendiri, tetapi juga karena apresiasi tinggi yang disampaikan pelatih dan pemain atas dukungan luar biasa suporter Ternate.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh masyarakat Maluku Utara atas dukungan tanpa henti yang telah diberikan kepada tim kesayangannya. Dukungan tersebut, menurut Imran, menjadi penghargaan tertinggi baginya. "Bagi saya, gelar pribadi itu tidak penting. Hal yang utama adalah bisa melihat masyarakat Maluku Utara gembira dan tersenyum dan merasakan euforia. Situasi tersebut menjadi penghargaan tertinggi bagi saya, terima kasih untuk kalian semua," ungkap Imran di Ternate, Kamis.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh pemain Malut United, Wahyu Prasetyo. Ia menekankan bahwa dukungan suporter menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan. Semangat dan antusiasme suporter di stadion menjadi energi positif yang mendorong para pemain untuk terus berjuang dan meraih kemenangan.

Dukungan penuh dari suporter Ternate telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Malut United di Liga 1. Kehadiran mereka di stadion, sorak sorai, dan nyanyian dukungan telah menciptakan atmosfer yang luar biasa dan memotivasi para pemain untuk berjuang lebih keras. Hal ini terbukti dari konsistensi performa Malut United sepanjang musim ini.

Imran Nahumarury mengakui bahwa dukungan suporter telah menjadi faktor kunci keberhasilan Malut United hingga saat ini. Ia berharap dukungan tersebut akan terus berlanjut hingga pertandingan terakhir melawan PSIS Semarang. "Semoga dukungan penuh dari supporter akan terus menyertai kami di pertandingan besok," harap Imran.

Wahyu Prasetyo menambahkan bahwa laga melawan PSIS Semarang akan menjadi penampilan terakhir Malut United di Stadion Gelora Kie Raha untuk musim ini. Oleh karena itu, ia dan rekan-rekan setimnya sangat termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih kemenangan untuk membalas dukungan luar biasa dari masyarakat Maluku Utara. "Memainkan laga kandang terakhir musim ini membuat kami para pemain termotivasi untuk terus memenangi laga dan membuat masyarakat Maluku Utara bangga," tutur Wahyu.

Meskipun mendapat dukungan penuh dari suporter, Malut United tetap mewaspadai kekuatan PSIS Semarang. PSIS yang saat ini berada di posisi ke-18 klasemen dengan 25 poin, tengah berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Kondisi ini, menurut Imran, justru dapat membuat PSIS bermain lebih lepas dan agresif.

"PSIS Semarang tetaplah tim yang tak bisa dianggap remeh, menghadapi tim nothing to lose akan lebih sulit dibanding tim yang posisinya sudah aman di liga," kata Imran. Ia menambahkan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan maksimal melalui latihan intensif selama beberapa hari terakhir untuk menghadapi tantangan tersebut.

Wahyu Prasetyo juga mengakui bahwa PSIS merupakan ancaman bagi Malut United. Ia menilai bahwa motivasi tinggi PSIS untuk menghindari degradasi akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. "Situasi mereka saat ini akan membuat para pemain PSIS tampil lepas. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi kami karena mereka akan berusaha mengalahkan Malut," kata Wahyu.

Meskipun baru saja mengalami kekalahan 2-3 dari PSM Makassar yang menghentikan rekor 13 laga tak terkalahkan, Malut United tetap optimistis dapat kembali ke jalur kemenangan. Para pemain telah mempelajari kesalahan-kesalahan pada laga sebelumnya dan siap untuk memberikan penampilan terbaik melawan PSIS Semarang.

Saat ini, Malut United berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 53 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Persebaya Surabaya di peringkat ketiga dan unggul satu poin dari Borneo FC di peringkat kelima. Kemenangan atas PSIS Semarang akan sangat krusial bagi Malut United untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.

• Posisi saat ini: Peringkat 4
• Poin: 53
• Selisih poin dengan peringkat 3: 2 poin
• Selisih poin dengan peringkat 5: 1 poin

Pertandingan melawan PSIS Semarang bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola biasa, tetapi juga menjadi pertaruhan bagi Malut United untuk mempertahankan posisi dan sekaligus menjadi bukti nyata apresiasi atas dukungan luar biasa dari suporter setia di Ternate. Semoga laga ini akan berjalan dengan lancar dan penuh sportivitas.