PBSI Bidik Final Piala Sudirman 2025: Regenerasi dan Target Tinggi Skuad Merah Putih
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) optimistis skuad Merah Putih mampu menembus final Piala Sudirman 2025 di China, sebuah target ambisius yang menjadi bagian dari strategi regenerasi jangka panjang.
Jakarta, 21 April 2024 (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasang target tinggi bagi tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025. Skuad Merah Putih ditargetkan menembus babak final kejuaraan beregu campuran bergengsi tersebut yang akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China pada 25 April - 4 Mei 2025. Target ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, dan menjadi bagian integral dari strategi regenerasi dan transformasi jangka panjang yang tengah dijalankan organisasi tersebut.
Pengumuman ini disampaikan Fadil Imran di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta. Ia menekankan keseriusan persiapan tim, meliputi aspek teknik, fisik, dan mental. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman menjadi strategi kunci dalam menghadapi Piala Sudirman 2025, sekaligus sebagai batu loncatan menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Fadil Imran menyatakan, "Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang."
Meskipun Indonesia berada di Grup D bersama tim-tim kuat seperti India, Denmark, dan Inggris, PBSI tetap optimistis. Pengalaman di Piala Thomas dan Uber, yang menunjukkan potensi kombinasi pemain muda, menjadi dasar kepercayaan diri ini. Dukungan sistem dan ekosistem baru di pelatnas juga turut memperkuat optimisme tersebut. Fadil Imran menambahkan, "Jika melihat pengalaman di Piala Thomas dan Uber, kombinasi pemain muda bisa membawa kita ke final. Dengan sistem dan ekosistem baru di pelatnas, kami optimistis."
Persiapan Matang Menuju Final Piala Sudirman
PBSI telah melakukan berbagai pembenahan untuk mendukung pencapaian target tersebut. Pembenahan meliputi seleksi atlet yang lebih ketat, peningkatan kualitas pelatih melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, perbaikan fasilitas Pelatnas, serta penerapan sport science yang lebih intensif. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan performa atlet secara menyeluruh dan terukur.
Komposisi pemain yang diturunkan juga mencerminkan strategi regenerasi PBSI. Sebanyak 20 pemain akan memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi andalan di nomor putra dan putri. Pemain muda berbakat seperti Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani juga turut serta untuk menambah pengalaman bertanding di level dunia.
Di sektor ganda putra, PBSI menurunkan tiga pasangan unggulan: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Sementara itu, di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi akan memimpin, didampingi oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Siti Fadia juga akan berlaga di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Pasangan ganda campuran lainnya yang akan berjuang adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari Pelatnas, serta pasangan non-pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Kombinasi pemain senior dan junior ini diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan mencapai target yang telah ditetapkan PBSI.
Strategi Regenerasi dan Harapan Tinggi
Target final Piala Sudirman 2025 bukan sekadar target prestasi semata, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi regenerasi jangka panjang PBSI. Dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkompetisi di ajang internasional bergengsi, PBSI berharap dapat mencetak generasi emas bulu tangkis Indonesia yang mampu bersaing di kancah dunia, termasuk di Olimpiade Los Angeles 2028.
Persiapan yang matang dan komprehensif, serta komitmen dari seluruh pihak terkait, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target ini. Dukungan dari pemerintah, sponsor, dan masyarakat Indonesia sangat penting untuk memastikan bahwa skuad Merah Putih memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk meraih prestasi terbaik di Piala Sudirman 2025.
Dengan strategi yang tepat dan kerja keras yang konsisten, PBSI optimistis bahwa skuad Merah Putih mampu memberikan penampilan terbaik dan mencapai target menembus final Piala Sudirman 2025. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata dari keberhasilan program regenerasi dan transformasi yang tengah dijalankan oleh PBSI.