Perbasi Panggil 8 Pemain untuk Timnas Basket 3x3, Siap Tempur di Singapura!
Jelang FIBA 3X3 Asia Cup 2025 di Singapura, Perbasi memanggil 4 pemain putra dan 4 putri untuk memperkuat timnas basket 3x3 Indonesia, sebagian di antaranya merupakan pemain andalan dari Lite Quest 3X3 Jumpshot.
Jakarta, 18 Maret 2025 - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) resmi memanggil delapan pemain, empat putra dan empat putri, untuk memperkuat tim nasional (timnas) bola basket 3x3 Indonesia. Para atlet pilihan ini akan berlaga di FIBA 3X3 Asia Cup Singapore 2025 yang akan diselenggarakan di OCBC Square, Singapura, pada tanggal 26-30 Maret 2025. Pemanggilan ini menandai langkah strategis Perbasi dalam mempersiapkan tim terbaik untuk menghadapi kompetisi bergengsi tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Perbasi, Nirmala Dewi, menjelaskan bahwa para pemain akan memulai pelatihan intensif pada tanggal 18 Maret 2025 di Jakarta. Persiapan yang matang dan terukur menjadi kunci keberhasilan timnas di ajang internasional ini. Nirmala juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu latihan yang ada untuk mencapai performa puncak.
Menariknya, beberapa pemain yang terpilih pernah merasakan pengalaman berharga di Lite Quest 3X3 Jumpshot di Singapura pada 15-16 Februari lalu. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan FIBA 3X3 Asia Cup 2025. Perpaduan antara pemain berpengalaman dan pemain baru ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat dalam tim.
Timnas Putra Siap Beraksi
Untuk timnas putra, Perbasi memanggil empat pemain andalan, yaitu Mohamed Aymane Garudi Arip, Halmaheranno Aprianto Lolaru Hady, Jonathan Patrick Alex, dan Yogi Saputra Chan. Nama Jonathan Patrick Alex menjadi sorotan karena ia akan menggantikan Deni Surya Anggalaksana yang sebelumnya memperkuat timnas di Lite Quest. Pergantian ini menunjukkan komitmen Perbasi untuk selalu memilih pemain terbaik dan terkuat.
Keempat pemain ini diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya dan membawa nama Indonesia harum di kancah internasional. Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan timnas putra dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di FIBA 3X3 Asia Cup 2025. Dukungan penuh dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Komposisi tim yang solid dan strategi yang terencana dengan baik menjadi faktor penentu keberhasilan timnas putra. Perbasi berharap tim putra mampu menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan penampilan sebelumnya.
Garuda Pertiwi dengan Formasi Baru
Di sisi lain, timnas putri juga diperkuat oleh empat pemain pilihan, yaitu Angelica Jennifer Chandra, Natasya Amelia Putri, Thasya Heri Saputera, dan Christine Aldora Tjundawan. Ketiga nama terakhir merupakan wajah baru di timnas, menggantikan Praisey Blessed, Erinindita Prias Madafa, dan Joanne Giovanni yang sebelumnya memperkuat skuad Garuda Pertiwi.
Pemilihan pemain baru ini menunjukkan upaya Perbasi untuk meregenerasi tim dan memberikan kesempatan kepada atlet muda berbakat. Perpaduan pengalaman dan talenta muda diharapkan mampu menciptakan tim yang solid dan kompetitif. Persiapan yang intensif akan menjadi kunci kesuksesan timnas putri.
Kehadiran pemain-pemain baru ini diharapkan mampu memberikan warna baru dan semangat baru bagi timnas putri. Perbasi optimis bahwa timnas putri mampu menunjukkan peningkatan performa dan memberikan hasil terbaik di FIBA 3X3 Asia Cup 2025.
Dengan pengalaman di Lite Quest 3X3 Jumpshot sebagai bekal, Perbasi berharap timnas putra dan putri dapat memaksimalkan persiapan untuk lolos ke babak utama FIBA 3X3 Asia Cup 2025. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi perjuangan para atlet ini.
Sekjen Perbasi menambahkan, "Dengan pengalaman di Lite Quest 3X3 Jumpshot lalu, kami berharap persiapan ini dimaksimalkan agar mampu lolos ke main draw FIBA 3X3 Asia Cup 2025." Pernyataan ini menunjukkan optimisme dan harapan besar Perbasi terhadap penampilan timnas di ajang internasional tersebut.