Pordasi Upayakan JIEPP Kembali Jadi Pusat Event Berkuda Bergengsi
Pordasi tengah berupaya agar Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) kembali menjadi venue utama berbagai event berkuda bergengsi di Indonesia, setelah sempat vakum pasca Asian Games 2018.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Aryo Djojohadikusumo, menyatakan tengah menjalin komunikasi dengan pengelola Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) untuk menjadikan JIEPP kembali sebagai lokasi berbagai event berkuda kelas dunia. Hal ini disampaikan Aryo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu lalu.
JIEPP, yang sebelumnya dikenal sebagai Arena Pacuan Kuda Pulomas, telah mengalami renovasi besar-besaran menjelang Asian Games 2018. Namun, setelah perhelatan akbar tersebut, JIEPP cenderung kurang aktif menyelenggarakan event berkuda berskala internasional. Meskipun demikian, Aryo melihat adanya sinyal positif dari pihak pengelola, yaitu Direktur Utama PT Pulomas Jaya, yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, menunjukkan potensi kerjasama yang kuat.
Kembalinya JIEPP sebagai gelanggang event berkuda internasional tentu menjadi kabar baik bagi dunia berkuda Indonesia. JIEPP, yang dibangun pada tahun 1971 semasa Gubernur Ali Sadikin, memiliki sejarah panjang dan merupakan saksi bisu perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. Fasilitasnya yang lengkap dan modern menjadikan JIEPP arena ideal untuk berbagai jenis kompetisi, termasuk pacuan kuda dan equestrian.
Sebagai catatan, JIEPP pernah menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia Berkuda pada 12-13 November 2022. Keberhasilan penyelenggaraan tersebut semakin memperkuat argumen Pordasi untuk kembali menjadikan JIEPP sebagai venue andalan. Langkah ini selaras dengan rencana Pordasi yang baru saja menjalin kerjasama dengan SARGA.CO untuk menggelar sepuluh event pacuan kuda sepanjang tahun.
Kerjasama dengan SARGA.CO mencakup kejuaraan bergengsi seperti Grand Nasional Indonesia (standar internasional), serta sembilan kejuaraan nasional lainnya. Beberapa di antaranya adalah Piala Tiga Mahkota Seri I, Piala Raja HB Cup X, dan Kejurnas Pacu Kuda Seri I dan II. Event-event tersebut akan diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Salatiga, serta beberapa lokasi di Sumatera dan Sulawesi, mulai Februari hingga Desember.
Dengan adanya rencana ini, diharapkan JIEPP dapat kembali berjaya dan menjadi pusat berkumpulnya para pecinta olahraga berkuda di Indonesia. Pordasi optimistis bahwa negosiasi dengan pengelola JIEPP akan membuahkan hasil positif, sehingga JIEPP dapat kembali menjadi tempat berlangsungnya event-event berkuda yang spektakuler dan berkelas dunia.
Kesimpulannya, upaya Pordasi untuk menghidupkan kembali JIEPP sebagai venue utama event berkuda skala internasional merupakan langkah strategis untuk memajukan olahraga berkuda di Indonesia. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait serta rencana penyelenggaraan berbagai event skala nasional dan internasional akan menjadi kunci keberhasilan upaya tersebut.