Putri KW Siap Hadapi Sindhu dan Kjaersfeldt di Piala Sudirman 2025
Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani menyatakan kesiapannya menghadapi PV Sindhu dari India dan Line Kjaersfeldt dari Denmark di Piala Sudirman 2025.
Pebulu tangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW, menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan berat di Piala Sudirman 2025. Ia siap berlaga maksimal di fase grup, termasuk jika ditunjuk untuk menghadapi unggulan utama tunggal putri dari India dan Denmark. Pertandingan simulasi internal di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin lalu, menjadi ajang uji coba kemampuannya sebelum turnamen dimulai di Xiamen, China pada 25 April hingga 4 Mei 2025.
Dalam simulasi tersebut, Putri KW seharusnya berhadapan dengan Gregoria Mariska Tunjung. Namun, karena Gregoria sakit, lawannya diganti menjadi Ester Nurumi Tri Wardoyo. Meskipun demikian, Putri KW tetap berusaha tampil maksimal dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 17-21, 21-17, 21-13. Ia mengakui sedikit tegang karena perubahan lawan, tetapi tetap fokus untuk memberikan penampilan terbaiknya. "Sedikit tegang karena harusnya lawan Kak Grego, tapi diganti Ester yang notabene junior saya. Saya cuma berusaha tampil maksimal dan tidak mau kalah saja," ungkap Putri KW.
Indonesia tergabung dalam Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris. Potensi pertemuan dengan pemain-pemain top dunia pun terbuka lebar. Jika menghadapi India, Putri KW berpotensi berhadapan dengan juara dunia 2019, PV Sindhu. Sementara dari Denmark, ia mungkin akan bertemu Line Kjaersfeldt yang saat ini tengah berada dalam performa terbaiknya. Tantangan ini disambut Putri KW dengan optimisme dan strategi yang matang.
Siap Tempur Hadapi Unggulan Utama
Putri KW menyatakan kesiapannya menghadapi PV Sindhu maupun Line Kjaersfeldt. "Kalau dipercaya turun, saya siap. Sindhu pemain top, tapi saya akan coba main nothing to lose. Begitu juga jika bertemu Line, dia juga sedang bagus," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan mental bertanding Putri KW yang tangguh dan percaya diri untuk menghadapi lawan-lawan kuat.
Simulasi internal di Pelatnas PBSI dinilai Putri KW sangat penting sebagai bagian dari persiapan menghadapi tekanan di turnamen beregu sebesar Piala Sudirman. "Simulasi ini penting untuk mengasah kesiapan mental dan fisik, karena lawan-lawan di Sudirman pasti berat," tambahnya. Hal ini menunjukkan keseriusan dan profesionalisme Putri KW dalam mempersiapkan diri menghadapi turnamen bergengsi tersebut.
Dukungan dari rekan satu tim juga menjadi motivasi tambahan bagi Putri KW dalam pertandingan beregu. "Kalau main beregu itu lebih semangat, karena banyak yang mendukung dan suasananya beda dari pertandingan individu," ujarnya. Semangat tim dan dukungan dari sesama atlet menjadi faktor penting yang akan mendorong Putri KW untuk memberikan penampilan terbaiknya di Piala Sudirman 2025.
Keuntungan Bermain Beregu
Putri KW juga menekankan pentingnya dukungan tim dalam pertandingan beregu. Suasana yang berbeda dari pertandingan individu memberikan semangat dan motivasi tambahan baginya. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan tim merupakan faktor kunci dalam kesuksesan atlet dalam ajang beregu.
Dengan persiapan yang matang dan mental bertanding yang kuat, Putri KW siap menghadapi tantangan di Piala Sudirman 2025. Ia optimis dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim Indonesia dan meraih hasil maksimal di turnamen tersebut. Dukungan dari tim dan pengalaman dari simulasi internal diharapkan dapat membantunya menghadapi tekanan dan meraih kemenangan.
Partisipasi Putri KW di Piala Sudirman 2025 menjadi bukti komitmen dan dedikasi atlet Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga ia dapat menunjukkan performa terbaiknya dan meraih prestasi gemilang di turnamen tersebut.
Piala Sudirman 2025 diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi Putri KW dan seluruh atlet Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, mereka siap memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di dunia bulu tangkis.