Rajawali Medan Takluk Telak dari Satria Muda Pertamina: 66-98

Kekalahan telak Rajawali Medan atas Satria Muda Pertamina dengan skor 66-98 di GOR Unimed Medan menjadi sorotan, dengan performa inkonsisten dan akurasi tembakan yang menjadi catatan penting.

Tim basket Rajawali Medan kembali menelan kekalahan pahit setelah takluk dari Satria Muda Pertamina dengan skor 66-98 pada pertandingan yang digelar di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed) Minggu malam, 27 April. Kekalahan ini terjadi di kandang sendiri, menambah catatan buruk bagi tim Rajawali. Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan ambisi kemenangan, namun Satria Muda Pertamina berhasil menunjukkan dominasinya sejak awal kuarter.

Satria Muda Pertamina, sejak awal pertandingan, langsung mengambil inisiatif dengan permainan terbuka dan agresif. Rajawali Medan, meskipun berupaya mengimbangi dengan permainan cepat dan mengejar poin demi poin, kesulitan menghadapi serangan bertubi-tubi dari tim tamu. Kuarter pertama berakhir dengan skor 28-17 untuk keunggulan Satria Muda Pertamina.

Pertandingan semakin ketat di kuarter kedua. Rajawali Medan mencoba peruntungan dengan tembakan tiga angka, namun upaya ini banyak yang gagal. Satria Muda Pertamina, dengan pertahanan yang solid, berhasil membatasi perolehan poin Rajawali dan semakin memperlebar jarak. Skor di akhir kuarter kedua menunjukkan keunggulan telak Satria Muda Pertamina dengan skor 53-31.

Di kuarter ketiga, kepercayaan diri Satria Muda Pertamina semakin meningkat. Mereka terus menekan Rajawali Medan dan menutup kuarter dengan skor 72-56. Kuarter terakhir pun tak banyak berubah, meskipun Rajawali Medan berupaya mengejar ketertinggalan dengan tembakan tiga angka, namun akurasi yang kurang baik membuat upaya ini sia-sia. Satria Muda Pertamina akhirnya menang dengan skor akhir 98-66.

Quintin Dove menjadi pencetak poin terbanyak bagi Rajawali Medan dengan 24 poin, diikuti Jordan Oei (22 poin) dan Djery Jean Baptiste (10 poin). Sementara dari tim Satria Muda Pertamina, Le Bryan Keithdrick Nash dan Weldel Lewis menjadi pencetak poin terbanyak dengan masing-masing 17 poin, disusul Karl Patrick Utiarahman (12 poin) dan Ali Bagir Alhadar (11 poin).

Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, mengaku senang dengan kemenangan timnya, meskipun mengakui masih ada kekurangan dalam konsistensi permainan anak asuhnya. "Itu yang akan kami terus perbaiki. Sehingga ke depan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu tidak terjadi lagi dan permainan anak-anak dapat semakin lebih baik lagi," ujar Youbel Sondakh.

Sementara itu, pelatih Rajawali Medan, Arif, menyatakan bahwa banyak hal yang perlu dievaluasi dari timnya, terutama dalam hal pertahanan dan serangan. "Yang lebih penting lagi harus terus diperbaiki adalah shooting yang masih banyak miss," tambahnya.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan dominasi Satria Muda Pertamina atas Rajawali Medan. Kekalahan telak ini menjadi catatan penting bagi Rajawali Medan untuk memperbaiki strategi dan meningkatkan akurasi tembakan, terutama tembakan tiga angka yang menjadi andalan namun kurang efektif pada pertandingan ini. Perbaikan konsistensi permainan juga menjadi kunci bagi Rajawali Medan untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.