15 Mahasiswa Unhas Ikuti Praktik Industri Pertambangan di PT Vale
Sebanyak 15 mahasiswa terbaik Unhas mengikuti program magang di PT Vale Indonesia selama enam bulan untuk mempelajari praktik industri pertambangan berkelanjutan dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.
![15 Mahasiswa Unhas Ikuti Praktik Industri Pertambangan di PT Vale](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/13/080028.468-15-mahasiswa-unhas-ikuti-praktik-industri-pertambangan-di-pt-vale-1.jpg)
Sebanyak 15 mahasiswa terbaik Universitas Hasanuddin (Unhas) berkesempatan mengikuti program magang di PT Vale Indonesia. Program ini, bernama Co-ops (Cooperative Education), berlangsung selama enam bulan dan memberikan pengalaman langsung di berbagai departemen perusahaan tambang tersebut. Kesempatan emas ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang pertambangan.
Program Co-ops: Lebih dari Sekadar Magang
Program Co-ops bukan sekadar program magang biasa. Ini adalah ekosistem pembelajaran berbasis pengalaman yang dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan di industri pertambangan yang berkelanjutan. Para mahasiswa akan mendapatkan pendampingan dari karyawan senior PT Vale, mendapatkan wawasan mendalam tentang praktik industri, teknologi terkini, dan implementasi prinsip keberlanjutan dalam pertambangan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan pilar pembangunan sumber daya manusia dalam Astha Cita Presiden.
Seleksi Ketat, Peluang Emas
Proses seleksi program Co-ops Batch III sangat ketat. Dari 161 pendaftar, hanya 45 mahasiswa terbaik yang lolos seleksi awal oleh Unhas. Dari jumlah tersebut, sembilan mahasiswa berasal dari Luwu Timur, daerah yang juga termasuk dalam ekosistem operasi PT Vale. Setelah melalui seleksi administrasi dan wawancara di Gedung LPPM Unhas Tamalanrea, akhirnya terpilih 15 mahasiswa yang berkesempatan untuk menjalani magang di PT Vale.
Praktik Good Mining Practices di Sorowako
Para mahasiswa akan terlibat langsung dalam operasional di Blok Sorowako, mendapatkan pengalaman praktik Good Mining Practices (GMP). Program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mencakup aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini menekankan pentingnya kesiapan talenta yang memahami tantangan industri pertambangan di masa depan, karena keberlanjutan industri tidak hanya bergantung pada teknologi dan kelembagaan, tetapi juga pada sumber daya manusia yang kompeten.
Inklusivitas dan Perspektif Beragam
Tahun ini, program Co-ops semakin inklusif dengan menerima mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, termasuk Ilmu Kehutanan dan Ilmu Manajemen. Hal ini menunjukkan bahwa industri pertambangan membutuhkan beragam perspektif untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan demikian, PT Vale mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu untuk menghadapi tantangan kompleks di industri pertambangan.
Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa
Jeremy Christover Paelongan, mahasiswa Fakultas Teknik Elektro asal Sorowako, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. Ia melihat program Co-ops sebagai kesempatan emas untuk memahami industri pertambangan secara lebih mendalam dan mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja. "Saya ingin membangun pengalaman nyata di dunia industri, khususnya di pertambangan. Melalui Co-Ops, saya bisa belajar langsung dan merasakan tantangan dunia kerja, yang tentunya akan menjadi bekal berharga bagi masa depan saya," ujarnya.
Kesimpulan
Program Co-ops PT Vale Indonesia memberikan kesempatan berharga bagi 15 mahasiswa Unhas untuk belajar dan berkontribusi di industri pertambangan. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang memahami pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam industri pertambangan. Dengan kolaborasi antara PT Vale dan Unhas, diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.