150 Pengurus BUMDesa Jatim Ikuti Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa: Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Sebanyak 150 pengurus BUMDesa di Jawa Timur mengikuti pelatihan Mitra Klinik BUMDesa untuk memperkuat pengelolaan dan pengembangan usaha desa, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis.

Surabaya, 12 Maret 2025 (ANTARA) – Sebanyak 150 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Jawa Timur akan mengikuti ‘Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim’. Inisiatif strategis ini bertujuan memperkuat pengelolaan dan pengembangan usaha desa, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.
Program yang digagas Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP Foundation) ini mengusung tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis’. Hal ini disampaikan langsung oleh Founder sekaligus Chairman KIP Foundation, Dwi Ariady Kusuma, di Surabaya pada Rabu, 12 Maret 2025. Program ini merupakan langkah inovatif yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang lebih fokus pada inovasi desa wisata.
Dwi Ariady menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. BUMDesa diharapkan dapat berperan aktif dalam penyediaan pangan berkualitas bagi masyarakat, mendukung program Makan Bergizi Gratis, dan berkontribusi pada kedaulatan pangan nasional. Dengan pendekatan berbasis kemandirian desa, diharapkan BUMDesa dapat menjadi pilar utama ketahanan pangan di Jawa Timur.
Penguatan BUMDesa untuk Ketahanan Pangan
Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim dirancang sebagai wadah konsultasi, pendampingan, dan pelatihan bagi pengurus BUMDesa. Para peserta akan mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidang manajemen pangan, keuangan, dan pemasaran. Mereka juga akan mendapatkan informasi terkait program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis.
Selain itu, program ini juga menyediakan akses ke jaringan usaha dan kemitraan strategis untuk memperluas skala usaha BUMDesa. Dengan demikian, diharapkan BUMDesa dapat semakin mandiri dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian desa.
Pelatihan ini akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan pengurus BUMDesa dalam mengelola usaha mereka secara profesional dan berkelanjutan. Keterampilan manajemen yang baik akan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan di tingkat desa.
Para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan BUMDesa mereka. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha desa.
Dukungan Pemerintah dan Pihak Terkait
Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 13-14 Maret 2025 di Surabaya Suites Hotel. Acara ini akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Acara tersebut juga akan dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional, praktisi pertanian, Bulog Jatim, dan dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap program ini.
Kerjasama antar berbagai pihak terkait ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan BUMDesa di Jawa Timur dapat semakin mandiri dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa, serta berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Harapan ke depan, program ini dapat terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak BUMDesa di Jawa Timur, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara lebih luas.