KIP Foundation Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat Pemberdayaan BUMDes
KIP Foundation berkolaborasi dengan Sampoerna Untuk Indonesia dan Pemprov Jatim untuk memberdayakan BUMDes dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui peningkatan ketahanan pangan.
![KIP Foundation Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat Pemberdayaan BUMDes](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/130040.779-kip-foundation-dukung-program-makan-bergizi-gratis-lewat-pemberdayaan-bumdes-1.jpg)
KIP Foundation menyatakan kesiapannya mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur. Strategi yang diusung adalah pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang fokus pada ketahanan pangan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Founder KIP Foundation, Ari Kusuma, di Surabaya pada Sabtu, 1 Januari 2025.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Desa, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mengalokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan. Ari menekankan pentingnya peran BUMDes dalam mendukung MBG, khususnya dalam penyediaan bahan baku pangan. BUMDes, menurutnya, memiliki potensi besar yang selama ini belum tergali secara maksimal.
KIP Foundation tidak bergerak sendiri. Mereka berkolaborasi dengan Sampoerna Untuk Indonesia dan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan model pengembangan bersama atau co-production. Model ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat desa itu sendiri. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan.
Bagaimana cara KIP Foundation memberdayakan BUMDes? Mereka akan memberikan bantuan alat pendukung usaha, pelatihan peningkatan kapasitas manajerial bagi pengelola BUMDes, dan memfasilitasi kerja sama dengan sektor swasta dan akademisi. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan pengelola BUMDes dapat menjalankan usahanya secara lebih efektif dan efisien.
Ari Kusuma optimistis bahwa dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, BUMDes dapat berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional dan keberhasilan program MBG. Ia melihat potensi besar yang dapat dikembangkan dari desa-desa di Jawa Timur untuk mendukung program ini.
Dukungan terhadap inisiatif ini datang dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Ia mengapresiasi kolaborasi antara KIP Foundation, Sampoerna Untuk Indonesia, dan pemerintah daerah dalam memberdayakan desa produktif berbasis BUMDes. Adhy menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dan sektor swasta dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi desa.
Program pemberdayaan BUMDes oleh KIP Foundation ini dilihat sebagai langkah strategis pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi desa. Adhy berharap kolaborasi ini akan menjadi contoh sukses pemberdayaan masyarakat di Jawa Timur dan dapat direplikasi di daerah lain. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling mendukung demi terwujudnya tujuan bersama, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan.
Program ini diharapkan tidak hanya membantu kesuksesan MBG, tetapi juga menciptakan model pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan. Dengan memberdayakan BUMDes, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan. Kolaborasi antara KIP Foundation, Sampoerna Untuk Indonesia, dan pemerintah Jawa Timur ini menjadi contoh sinergi yang positif dalam pembangunan desa di Indonesia.