18,7 Juta Pemudik Diprediksi Menuju Jatim pada Lebaran 2025, Pemprov Jatim Siapkan Strategi
Gubernur Khofifah memprediksi 18,7 juta pemudik akan menuju Jawa Timur pada Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan siapkan strategi menghadapi lonjakan pemudik.
Surabaya, 7 Maret 2024 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan prediksi jumlah pemudik yang akan memasuki Jawa Timur pada arus mudik Lebaran 2025 mendatang. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 18,7 juta orang akan melakukan perjalanan mudik menuju provinsi tersebut. Angka ini merupakan bagian dari total 103,7 juta pemudik yang diperkirakan akan memadati Pulau Jawa selama periode mudik Lebaran tahun depan. Informasi ini disampaikan Khofifah usai pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pertemuan tersebut menjadi ajang koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan strategi menghadapi lonjakan pemudik yang signifikan. Kesiapan infrastruktur, manajemen lalu lintas, dan antisipasi potensi kendala menjadi fokus utama dalam koordinasi tersebut. Khofifah menekankan pentingnya kesiapan menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi akan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Antisipasi dini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Koordinasi yang intensif antara pemerintah pusat dan daerah menjadi langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Titik Krusial
Khofifah mengungkapkan prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi lebih awal, yaitu pada H-7 Lebaran, bukan H-3 seperti biasanya. Hal ini memerlukan antisipasi yang lebih matang dan detail. Pemerintah perlu melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengidentifikasi titik-titik krusial yang berpotensi menimbulkan kemacetan atau masalah lainnya. Beberapa titik krusial yang perlu mendapatkan perhatian khusus antara lain perlintasan sebidang kereta api, pasar tumpah, dan destinasi wisata berbasis air.
Selain itu, Khofifah juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik ke atau dari Bali untuk mempertimbangkan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2025. Ia mengimbau agar para pemudik menyesuaikan jadwal perjalanan mereka, baik maju maupun mundur, untuk menghindari potensi kendala akibat perayaan Nyepi tersebut. Perencanaan perjalanan yang matang sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik yang lancar dan nyaman.
Langkah antisipasi ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kesiapan infrastruktur jalan, pengaturan lalu lintas, hingga penyediaan fasilitas pendukung seperti rest area yang memadai. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan arus mudik Lebaran 2025.
Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, turut menyampaikan komitmen pemerintah pusat untuk berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran arus mudik. Pemerintah pusat telah menyampaikan sejumlah langkah antisipasi kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk memastikan perjalanan masyarakat lebih aman, nyaman, dan selamat.
Kesiapan moda transportasi dan fasilitas pendukung, seperti rest area, menjadi perhatian khusus, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Pemerintah berupaya untuk menyediakan fasilitas yang memadai dan nyaman bagi seluruh pemudik, guna meminimalisir potensi masalah selama perjalanan mudik.
Langkah-langkah yang telah disiapkan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan arus mudik Lebaran 2025.
Secara keseluruhan, persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur melibatkan berbagai pihak dan strategi yang terencana. Dengan koordinasi yang baik dan antisipasi yang matang, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
