20 Tersangka Penipuan Online Modus Aplikasi Kencan Ditangkap di Jakarta
Polisi Jakarta Pusat menangkap 20 tersangka penipuan online bermodus aplikasi kencan dengan gaji Rp5-7 juta per bulan, yang dikendalikan oleh seorang warga negara China.

Sebanyak 20 orang telah ditangkap di Jakarta karena terlibat dalam sindikat penipuan online yang memanfaatkan aplikasi kencan. Para tersangka, yang terdiri dari operator dan pimpinan, menerima gaji bulanan sebesar Rp5-7 juta. Penangkapan ini diungkap oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Tezeki R Respati, pada Selasa, 28 Januari 2024.
Kompol Respati menjelaskan bahwa para tersangka bekerja untuk seorang bos asal China berinisial AJ. Para pimpinan menerima gaji Rp7 juta per bulan, sementara para operator mendapatkan Rp5 juta. Lama masa kerja para tersangka bervariasi, mulai dari dua minggu hingga dua bulan.
Modus operandi sindikat ini cukup rapi. Para operator membuat akun di aplikasi kencan menggunakan foto profil orang lain yang menarik. Setelah membangun hubungan dengan calon korban, mereka menawarkan investasi bodong. Para pimpinan kemudian mengambil alih dan menangani korban yang telah terbujuk rayu.
Dari 20 tersangka yang ditangkap, tiga di antaranya berperan sebagai pimpinan, sedangkan 17 lainnya adalah operator. Polisi masih memburu satu tersangka lainnya, yaitu warga negara China berinisial AJ, yang diduga sebagai otak di balik sindikat ini. AJ diduga memerintahkan tiga pimpinan di Indonesia, yaitu INB, AKP, dan RW.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dari pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan online. Kasus ini menunjukkan betapa canggihnya modus penipuan online saat ini dan betapa pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menggunakan aplikasi kencan dan berhati-hati terhadap tawaran investasi yang mencurigakan.
Kejahatan siber seperti ini semakin sering terjadi, dan masyarakat perlu waspada terhadap berbagai modus operandi yang digunakan oleh penipu online. Penting untuk selalu memverifikasi informasi sebelum melakukan investasi dan berhati-hati dalam membagikan data pribadi di aplikasi kencan. Semoga penangkapan ini memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan siber dan meningkatkan keamanan bagi pengguna aplikasi kencan online.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian penipuan online kepada pihak berwajib. Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam memberantas kejahatan siber dan menjaga keamanan digital.