200 Peserta Munas PGLII Kunjungi Kota Nusantara, Saksikan Kemajuan Ibu Kota Baru
Sebanyak 200 peserta Munas XIII PGLII mengunjungi Kota Nusantara di Kalimantan Timur, disambut langsung oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dan mendapat paparan kemajuan pembangunan ibu kota baru.

Sebanyak 200 peserta Musyawarah Nasional (Munas) XIII Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) melakukan kunjungan ke Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kunjungan ini dilakukan pada Senin, 24 Maret 2024, dan dipandu oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Munas XIII PGLII yang diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan total peserta sekitar 500 orang. OIKN berkolaborasi dalam acara ini, memberikan kesempatan untuk memaparkan kemajuan pembangunan Kota Nusantara sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali dan bekerja. Para peserta juga mendapat penjelasan mengenai tahapan dan keberlanjutan pembangunan ibu kota baru.
Dalam kunjungan tersebut, para peserta diajak berkeliling Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara dan disambut langsung oleh Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono. Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari kedua belah pihak, menandakan sinergi positif antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
PGLII Saksikan Langsung Kemajuan Kota Nusantara
Ketua Umum PGLII, Pdt. Tommy Lengkong, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas kunjungan ini. "Kami ingin bersama-sama menyaksikan kemajuan pembangunan Kota Nusantara dan juga berdoa agar kemajuan ibu kota Indonesia semakin baik," ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada OIKN atas dukungannya dalam kelancaran Munas XIII PGLII.
Para peserta Munas PGLII, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki kesempatan untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang komitmen pemerintah dalam membangun ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.
Selain menyaksikan kemajuan pembangunan fisik, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat dukungan dan doa dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia terhadap keberhasilan pembangunan IKN.
Apresiasi Kepala OIKN terhadap Kunjungan PGLII
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan para pendeta dari berbagai daerah. Ia berharap para pendeta dapat menyampaikan kepada umat mereka bahwa Kota Nusantara dibangun dengan sungguh-sungguh dan merupakan hasil karya anak bangsa. "Bapak dan ibu dapat sampaikan kepada umat, bahwa Kota Nusantara dibangun dengan sungguh-sungguh dan hasil karya anak bangsa, terima kasih sudah turut mendoakan ibu kota Indonesia," kata Basuki Hadimuljono.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam membangun IKN. Dukungan dan doa dari berbagai kalangan sangat penting untuk memastikan keberhasilan pembangunan ibu kota baru Indonesia.
Kehadiran 200 peserta Munas PGLII di Kota Nusantara menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan mensosialisasikan kemajuan pembangunan IKN kepada masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap proyek pembangunan nasional yang monumental ini.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam membangun IKN yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.
Kunjungan ini juga menunjukan komitmen pemerintah untuk melibatkan berbagai pihak dalam proses pembangunan IKN, termasuk tokoh-tokoh agama.
Gambaran Umum Pembangunan Kota Nusantara
- Pembangunan Kota Nusantara terus berjalan dengan pesat.
- OIKN berkomitmen untuk membangun kota yang nyaman ditinggali dan bekerja.
- Pembangunan IKN melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh agama.
- Kunjungan PGLII menunjukan dukungan terhadap pembangunan IKN.
Semoga pembangunan IKN terus berjalan lancar dan sukses, serta mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan IKN.