22 Personel BPBD Nagan Raya Dikerahkan untuk Cari Pemburu Babi yang Tenggelam
Seorang pemburu babi, I Nyoman Damre, tenggelam di Sungai Gunong Kong, Nagan Raya; BPBD mengerahkan 22 personel untuk pencarian.
Nagan Raya, Aceh - Sebuah peristiwa nahas menimpa I Nyoman Damre, seorang pemburu babi berusia 36 tahun. Ia dilaporkan hilang tenggelam di aliran Sungai Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Rabu (2/4) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian ini langsung memicu respon cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya yang mengerahkan 22 personel untuk melakukan pencarian.
Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Irfanda Rinadi, membenarkan kabar tersebut. "Korban yang masih dinyatakan hilang ini bernama I Nyoman Damre, 36 tahun, warga Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya," ujar Irfanda Rinadi dalam keterangannya pada Kamis malam.
Peristiwa ini bermula saat I Nyoman Damre bersama rekannya tengah berburu babi di sekitar aliran Sungai Gunong Kong. Diduga, korban terjatuh ke sungai dan tenggelam. Rekan-rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib, sehingga upaya pencarian pun segera dilakukan.
Pencarian Korban Masih Berlangsung
Upaya pencarian I Nyoman Damre hingga Kamis sore masih terus dilakukan oleh tim BPBD Nagan Raya. Satu unit perahu karet dikerahkan untuk menyisir aliran sungai dan sejumlah lokasi lainnya yang diprediksi menjadi tempat korban terseret arus. "Untuk sementara, pencarian terhadap korban tenggelam ini masih belum membuahkan hasil. Namun, pencarian korban tetap kami lakukan," tegas Irfanda Rinadi.
Tim BPBD bekerja keras dan tanpa kenal lelah dalam pencarian ini. Mereka menyadari betapa pentingnya menemukan korban secepatnya agar dapat memberikan kepastian kepada keluarga. Kondisi medan yang mungkin sulit juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Selain menyisir sungai, tim juga berkoordinasi dengan warga sekitar untuk membantu pencarian. Informasi dari masyarakat setempat sangat krusial dalam mempersempit area pencarian dan mempercepat proses evakuasi jika korban ditemukan.
Pos Pencarian Ditetapkan
Untuk mempermudah dan mengefektifkan proses pencarian, BPBD Nagan Raya telah mendirikan posko di sekitar lokasi kejadian. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan juga tempat istirahat bagi para personel yang terlibat dalam operasi pencarian. Keberadaan posko ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pencarian.
Langkah ini menunjukkan keseriusan BPBD Nagan Raya dalam menangani kasus ini. Mereka berkomitmen untuk terus berupaya maksimal hingga korban ditemukan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, sangat dibutuhkan dalam upaya pencarian ini.
Proses pencarian ini melibatkan berbagai strategi dan teknik. Tim BPBD tidak hanya fokus pada pencarian di aliran sungai, tetapi juga mempertimbangkan kemungkinan korban tersangkut di area sekitar sungai. Kerja sama dan koordinasi yang baik antar anggota tim sangat penting untuk keberhasilan operasi pencarian ini.
Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil dan I Nyoman Damre dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat berarti bagi keluarga korban yang tengah menunggu kabar.