30 Mahasiswa Unismuh Makassar Siap Ikuti Program Inovasi Internasional LeX 2025
Sebanyak 30 mahasiswa Unismuh Makassar mengikuti workshop design thinking untuk persiapan program Learning Express (LeX) 2025, kolaborasi dengan Singapore Polytechnic yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan inovatif dalam menyelesaikan masa

Makassar, 5 Januari 2024 - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menunjukkan komitmennya dalam pengembangan inovasi berbasis masyarakat. Sebanyak 30 mahasiswa terpilih tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti program Learning Express (LeX) 2025, sebuah program kolaborasi internasional bergengsi bersama Singapore Polytechnic. Persiapan ini ditandai dengan diselenggarakannya workshop design thinking intensif selama tiga hari, dari tanggal 3-5 Januari, di Students’ Center Unismuh.
Membekali Mahasiswa dengan Keterampilan Inovatif
Program LeX 2025 dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan berpikir inovatif dan solutif dalam menghadapi tantangan sosial. Para peserta akan belajar bagaimana merumuskan solusi kreatif dan berkelanjutan untuk permasalahan yang dihadapi oleh komunitas. Kolaborasi dengan Singapore Polytechnic memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa Unismuh untuk belajar dari para ahli dan bertukar pengalaman dengan mahasiswa internasional.
Pelaksana tugas Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Burhanuddin MSi, menekankan pentingnya program ini bagi pengembangan kapasitas mahasiswa. "Melalui Learning Express, mahasiswa tidak hanya belajar berpikir kreatif dan solutif, tetapi juga berkolaborasi dengan mahasiswa dan dosen dari Singapore Polytechnic untuk mengembangkan solusi berbasis inovasi komunitas," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa kesempatan ini merupakan batu loncatan bagi mahasiswa untuk berkiprah di kancah internasional.
Menguasai Design Thinking untuk Solusi Inovatif
Koordinator program LeX, Dr. Wildhan Burhanuddin, menjelaskan bahwa workshop design thinking merupakan kunci utama dalam program ini. "Mahasiswa akan belajar memahami permasalahan dari perspektif pengguna, menciptakan solusi inovatif, dan mengembangkan prototipe yang bisa diuji langsung di lapangan," katanya. Metode design thinking ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam mencari solusi yang efektif dan efisien.
Workshop ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga membangun kemampuan kerja sama tim yang solid. Mahasiswa dilatih untuk saling bertukar ide, memberikan masukan konstruktif, dan bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan proyek inovasi yang akan mereka kerjakan nantinya.
Peluang Pengembangan Jejaring Internasional
Program LeX 2025 juga memberikan manfaat bagi dosen Unismuh. Keikutsertaan dalam program ini membuka peluang bagi dosen untuk memperluas jejaring akademik internasional, berkolaborasi dengan dosen dari Singapore Polytechnic, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Hal ini akan memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Unismuh.
Unismuh Makassar: Komitmen terhadap Inovasi Global
Keikutsertaan Unismuh Makassar dalam Learning Express 2025 semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam kerja sama global dan berkomitmen terhadap pengembangan inovasi berbasis masyarakat. Dengan pembekalan yang intensif melalui workshop design thinking, diharapkan mahasiswa Unismuh siap menghadapi tantangan LeX 2025 pada bulan April mendatang dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan di masyarakat.
Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen Unismuh Makassar dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Program LeX 2025 bukan hanya sekadar program pelatihan, tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.