Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Agus Salim
Editor Agus Salim
A
Reporter
  • Agus Salim
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pengecer LPG 3 Kg Resmi Jadi Subpangkalan Tanpa Biaya Tambahan
Pengecer LPG 3 Kg Resmi Jadi Subpangkalan Tanpa Biaya Tambahan

Menteri ESDM memastikan 370.000 pengecer LPG 3 kg kini resmi menjadi subpangkalan tanpa biaya, setelah sebelumnya dilarang berjualan, guna menstabilkan distribusi dan harga.

Sumber Antara
Pengecer LPG 3 Kg Kembali Beroperasi: Kini Jadi Sub-Pangkalan
Pengecer LPG 3 Kg Kembali Beroperasi: Kini Jadi Sub-Pangkalan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia umumkan pengecer LPG 3 Kg kembali beroperasi sebagai sub-pangkalan, terintegrasi dengan aplikasi Pertamina untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran.

konten ai
ESDM Pertimbangkan RW Jadi Sub-Pangkalan LPG 3 Kg: Atasi Antrean Panjang
ESDM Pertimbangkan RW Jadi Sub-Pangkalan LPG 3 Kg: Atasi Antrean Panjang

Kementerian ESDM mempertimbangkan Rukun Warga (RW) sebagai sub-pangkalan LPG 3 kg untuk penyaluran tepat sasaran dan mengatasi antrean panjang setelah aturan baru penjualan LPG 3kg diterapkan.

Sumber Antara
Reshuffle Pejabat Tinggi Kementerian ESDM: Akselerasi dan Pengawasan LPG 3 Kg
Reshuffle Pejabat Tinggi Kementerian ESDM: Akselerasi dan Pengawasan LPG 3 Kg

Kementerian ESDM melakukan penyesuaian pejabat tinggi untuk akselerasi organisasi dan pengawasan distribusi LPG 3 Kg yang sempat menimbulkan kepanikan masyarakat.

Sumber Antara
Stok LPG 3 Kg Aman, Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panik
Stok LPG 3 Kg Aman, Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panik

Pertamina memastikan stok LPG 3 kg aman dan meminta masyarakat tidak panik membeli, setelah pengecer kembali beroperasi sebagai sub-pangkalan dengan sistem pendataan KTP.

Sumber Antara
Transisi Distribusi LPG 3 Kg: Komunikasi Publik Jadi Kunci Kelancaran
Transisi Distribusi LPG 3 Kg: Komunikasi Publik Jadi Kunci Kelancaran

Ekonom Wijayanto Samirin menyoroti pentingnya komunikasi publik yang efektif dalam transisi distribusi LPG 3 Kg subsidi yang mulai berlaku 1 Februari 2025, agar kebijakan tepat sasaran dan masyarakat tetap mudah mengaksesnya.

konten ai