Stok LPG 3 Kg Aman, Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panik
Pertamina memastikan stok LPG 3 kg aman dan meminta masyarakat tidak panik membeli, setelah pengecer kembali beroperasi sebagai sub-pangkalan dengan sistem pendataan KTP.
Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman
Jakarta, 2 Februari 2024 - Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, memastikan stok LPG 3 Kg dalam kondisi aman. Imbauan tersebut menyusul kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan yang berujung pada aksi panic buying. Pernyataan ini disampaikan Fadjar usai Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Palmerah, Jakarta.
Fadjar menegaskan tidak ada pengurangan kuota LPG 3 Kg. Ia menambahkan, "Kami imbau masyarakat tidak perlu panik, cukup beli sesuai kebutuhan," ujarnya. Kembalinya para pengecer sebagai sub-pangkalan diharapkan dapat menormalisasi distribusi gas bersubsidi ini. Lebih dari 370 ribu pengecer kini telah terdaftar sebagai sub-pangkalan.
Pengecer Kembali Beroperasi sebagai Sub-Pangkalan
Kementerian ESDM dan Pertamina menerapkan kebijakan baru untuk mencegah pembelian LPG 3 kg yang berlebihan. Masyarakat kini diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli LPG 3 kg di pengecer. Kebijakan ini bertujuan untuk memantau volume pembelian, harga jual, dan identitas pembeli, guna mencegah penyalahgunaan subsidi.
Fadjar menjelaskan, "Pak Menteri juga sudah sampaikan, harus pakai KTP. Karena kami ingin mendata siapa saja yang beli." Langkah ini diharapkan dapat menciptakan transparansi dan efisiensi distribusi gas bersubsidi.
Menormalisasi Distribusi LPG 3 Kg
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pengecer LPG 3 Kg kembali beroperasi dengan status baru sebagai sub-pangkalan. Tujuannya adalah untuk menormalkan jalur distribusi gas bersubsidi dan mengatasi dampak larangan penjualan oleh pengecer sebelumnya. Pemerintah berkomitmen membantu para pengecer yang belum terdaftar dengan menyediakan pelatihan aplikasi dan dukungan untuk proses registrasi sebagai sub-pangkalan.
Inisiatif ini merupakan solusi dari pemerintah untuk mengatasi keresahan masyarakat dan memastikan ketersediaan LPG 3 Kg tetap terjaga. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan pengawasan yang ketat, diharapkan distribusi LPG 3 kg dapat berjalan lancar dan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Kesimpulan
Pertamina dan Kementerian ESDM berupaya keras menjamin ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg yang merata. Dengan kebijakan baru dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan dan dapat memenuhi kebutuhan gas elpiji dengan tenang.