40.000 Wisatawan Ramaikan Karo Selama Libur Waisak 2025
Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dipadati 40.000 wisatawan selama libur panjang Waisak 2025, dengan peningkatan okupansi hotel hingga 90 persen lebih.

Medan, 16 Mei 2025 - Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berhasil menarik minat sebanyak 40.000 wisatawan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Data ini menunjukkan peningkatan signifikan kunjungan wisata dibandingkan hari-hari biasa. Keberhasilan ini berkat libur panjang yang ditetapkan pemerintah dan daya tarik destinasi wisata Karo yang telah dikenal luas sebagai salah satu tujuan favorit di Sumatera Utara.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, mengungkapkan rasa puas atas peningkatan jumlah wisatawan ini. Beliau menjelaskan bahwa libur panjang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berwisata, dan Karo menjadi pilihan utama. "Tentu, dengan libur panjang ini jumlah pengunjung yang berwisata ke Karo lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa," ujar Munarta Ginting di Medan, Jumat.
Peningkatan jumlah wisatawan ini juga berdampak positif pada sektor perekonomian lokal, terutama sektor perhotelan. Tingginya angka kunjungan berimbas pada peningkatan okupansi hotel di Karo yang mencapai lebih dari 90 persen, terutama pada tanggal 10 dan 11 Mei 2025. Hal ini menunjukkan besarnya potensi wisata Karo dalam menopang perekonomian daerah.
Destinasi Wisata Favorit di Karo
Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Karo menjadi primadona bagi para wisatawan. Berastagi, sebagai pusat kota Kabupaten Karo, menjadi tujuan utama. Kawasan Gundaling, dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, juga tak kalah menarik. Selain itu, pemandian air panas Lau Debu-debu, Lau Kawar Gunung Sinabung, Siosar, dan air terjun Sipisopiso juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Munarta Ginting menambahkan bahwa lokasi geografis Karo yang relatif dekat dengan kota-kota besar seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi, dan Kabupaten Deli Serdang, turut berkontribusi terhadap tingginya angka kunjungan wisatawan. Kemudahan akses dan popularitas destinasi wisata Karo menjadi faktor kunci keberhasilan ini.
Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan promosi destinasi wisata. "Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, kami terus melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung," ucap Munarta Ginting. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Karo.
Strategi Peningkatan Pariwisata Karo
Pemerintah Kabupaten Karo telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan di masa mendatang. Salah satu strategi yang dijalankan adalah promosi gencar pada masa liburan sekolah. Selain itu, Festival Bunga dan Buah 2025 yang merupakan agenda nasional juga diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisata.
Munarta Ginting berharap, dengan menjadikan Karo sebagai sentra pangan, bunga, buah, dan sayuran, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Hal ini menunjukkan visi pemerintah Kabupaten Karo yang terintegrasi, menghubungkan sektor pariwisata dengan sektor pertanian untuk kemajuan ekonomi daerah.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kabupaten Karo optimistis dapat terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara. Potensi alam yang luar biasa dan komitmen pemerintah daerah menjadi modal utama dalam mencapai tujuan tersebut. Libur Waisak 2025 menjadi bukti nyata keberhasilan strategi pariwisata yang telah diterapkan.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Karo.