596 Tenaga Kesehatan Kalsel Lamar Petugas Haji 2025
Sebanyak 596 tenaga kesehatan di Kalimantan Selatan mendaftar sebagai petugas kesehatan haji Kloter 2025, dengan 110 orang lolos seleksi tahap awal dan mengikuti tes wawasan kesehatan haji di Banjarbaru.
![596 Tenaga Kesehatan Kalsel Lamar Petugas Haji 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/18/000031.935-596-tenaga-kesehatan-kalsel-lamar-petugas-haji-2025-1.jpg)
Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyaksikan antusiasme tinggi dari ratusan tenaga kesehatan. Sebanyak 596 orang mendaftar untuk menjadi petugas kesehatan haji Kloter 2025 Embarkasi Banjarmasin. Ini merupakan angka yang signifikan, menunjukkan komitmen tinggi para profesional kesehatan untuk melayani jamaah haji.
Proses seleksi pun cukup ketat. Dari ratusan pelamar, hanya 110 tenaga kesehatan yang berhasil melewati tahap awal. Mereka kini mengikuti tes wawasan kesehatan haji di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Banjarbaru. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, menekankan pentingnya seleksi ini untuk memastikan petugas kesehatan haji yang kompeten dan profesional.
Tes wawasan kesehatan haji ini dirancang untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan para pendaftar terkait program kesehatan haji. Hasilnya tak hanya menentukan kelanjutan seleksi, tetapi juga menjadi kunci pelayanan kesehatan optimal bagi jamaah haji Kalimantan Selatan. Hal ini selaras dengan strategi pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan haji.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, tes ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan RI, dalam menyiapkan petugas kesehatan yang handal. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk memastikan pelayanan kesehatan haji yang maksimal dan berkualitas.
Tes tersebut bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian jamaah haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. Ini merupakan target utama dalam program kesehatan haji. Peluang ini, menurut Muslim, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta seleksi.
Peserta diharapkan menunjukkan kemampuan soft skill dan hard skill mereka. Kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi kejujuran menjadi nilai penting dalam proses seleksi ini. Menjadi petugas kesehatan haji merupakan kesempatan berharga untuk berkontribusi dalam pelayanan kesehatan yang vital.
Sebagai informasi, Embarkasi Banjarmasin setiap tahunnya memberangkatkan lebih dari 5.000 jamaah haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pada musim haji 2024, tercatat 19 kloter keberangkatan. Jumlah pelamar yang besar ini menunjukkan tingginya minat dan kesadaran akan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.