66 Peserta Ikuti Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Papua
Pemerintah Provinsi Papua menggelar seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama dengan 66 peserta dari berbagai daerah, melalui serangkaian tes yang transparan dan diawasi ketat.
![66 Peserta Ikuti Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Papua](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/23/000046.679-66-peserta-ikuti-seleksi-jabatan-pimpinan-tinggi-pratama-di-papua-1.jpg)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sedang menggelar seleksi ketat untuk mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan. Sebanyak 66 peserta dari berbagai instansi di kabupaten dan kota se-Papua mengikuti ujian seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama. Proses seleksi ini berlangsung di Aula Lantai 9 Kantor Gubernur Papua, dimulai sejak Selasa, 21 Januari 2023.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, Jackson Elabi, tahapan seleksi telah memasuki ujian wawancara. Sebelumnya, para peserta telah menjalani tes psikotes yang dilakukan secara transparan dan bekerja sama dengan tim dari Angkatan Darat Bandung. Hal ini memastikan proses seleksi berjalan adil dan objektif.
Proses wawancara berlangsung hingga Kamis, 23 Januari 2023, dengan target penyelesaian seluruh rangkaian tes pada Jumat, 24 Januari 2023. Transparansi menjadi kunci utama dalam seleksi ini, guna memastikan integritas dan kredibilitas para calon pemimpin di Papua.
Seleksi ini juga memberikan kesempatan promosi bagi banyak peserta, terutama dari sembilan kabupaten/kota seperti Keerom, Jayapura, dan Biak. Banyak peserta yang sebelumnya menduduki jabatan eselon III kini berkompetisi untuk promosi ke eselon II. Ini menandakan adanya upaya untuk regenerasi kepemimpinan di Papua.
Hasil seleksi ini nantinya akan diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Setelah proses di KemenPAN-RB selesai, akan terpilih tiga nama terbaik untuk setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Gubernur Papua kemudian akan menetapkan pejabat definitif berdasarkan tiga nama tersebut.
Proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama ini memberikan peluang yang setara bagi seluruh peserta dari berbagai wilayah di Papua. Sukses atau tidaknya para peserta sangat bergantung pada kemampuan dan kinerja mereka selama proses seleksi berlangsung. Sistem seleksi yang transparan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas untuk Papua.
Pemprov Papua berkomitmen untuk memastikan proses seleksi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang kompeten dan mampu membawa Papua ke arah yang lebih baik. Dengan adanya transparansi dan pengawasan yang ketat, diharapkan seleksi ini dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk melayani masyarakat Papua.