Seleksi DPRP Papua Pegunungan Jalur Otsus: 87 Calon Lolos Tahap Awal
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) jalur otonomi khusus (otsus) berjalan sesuai aturan, setelah 87 calon lolos tahap administrasi.

Proses seleksi anggota DPRP Papua Pegunungan melalui jalur otonomi khusus (otsus) atau adat tengah berlangsung. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok D Siep, menyatakan bahwa dari 115 pendaftar, sebanyak 87 calon telah dinyatakan lolos verifikasi dan validasi administrasi. Informasi ini disampaikan Wasuok di Wamena, Kamis, 23 Januari 2024.
Wasuok menekankan pentingnya proses seleksi yang sesuai aturan. Tim panitia seleksi (pansel) yang menangani proses ini dinilai memiliki kompetensi yang mumpuni. Pemerintah daerah memastikan tidak melakukan intervensi dalam proses seleksi tersebut, sepenuhnya mempercayakannya kepada pansel yang profesional.
Kepercayaan pemerintah daerah pada pansel didasari keyakinan bahwa setiap tahapan dan hasil seleksi telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini sangat penting untuk memastikan integritas dan kredibilitas proses seleksi anggota DPRP Papua Pegunungan.
Kualitas calon anggota DPRP Papua Pegunungan menjadi prioritas utama. Wasuok berharap, calon-calon terpilih nantinya mampu memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan masyarakat adat. Mereka diharapkan mampu menjadi perwakilan yang efektif dan bertanggung jawab.
Sebanyak 87 calon yang lolos tahap administrasi kini bersiap menghadapi tahapan selanjutnya, yaitu tes tertulis dan wawancara. Tahapan ini akan menyaring calon-calon terbaik untuk mengisi 11 kursi DPRP Papua Pegunungan jalur otsus.
Setelah melalui seluruh proses seleksi, diharapkan 11 anggota DPRP terpilih dapat benar-benar memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat asli Papua dan mendorong kesejahteraan di wilayah tersebut. Proses seleksi yang transparan dan adil akan memastikan terwujudnya perwakilan yang representatif dan efektif.
Proses seleksi ini diawasi ketat untuk memastikan integritas dan transparansi. Harapannya, hasil seleksi akan menghasilkan anggota DPRP yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai aspirasi masyarakat Papua Pegunungan.