7 Program Prioritas Papua Barat Tahun 2026: Fokus Peningkatan Pelayanan Publik dan Penguatan Ekonomi Lokal
Pemerintah Provinsi Papua Barat memprioritaskan tujuh program pembangunan regional pada tahun 2026, selaras dengan misi Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus utama pada peningkatan pelayanan publik dan penguatan ekonomi lokal.

Pemerintah Provinsi Papua Barat menetapkan tujuh program prioritas pembangunan regional untuk tahun 2026. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Dominggus Mandacan saat membuka Konferensi Perencanaan Pembangunan Regional di Manokwari, Papua Barat, Rabu (14/5). Konferensi tersebut berfokus pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan perencanaan otonomi khusus.
Keputusan ini sejalan dengan misi Presiden Joko Widodo, dan menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Barat. Tujuh program prioritas ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan di wilayah tersebut dan memastikan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Program-program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua Barat dan memperkuat perekonomian daerah. Gubernur Mandacan menekankan pentingnya koordinasi dan dukungan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan keberhasilan implementasi program-program tersebut.
Tujuh Program Prioritas Pembangunan Papua Barat Tahun 2026
Berikut adalah tujuh program prioritas yang akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat pada tahun 2026:
- Peningkatan akses dan kualitas pelayanan publik dasar serta perluasan cakupan perlindungan sosial di tujuh kabupaten. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat Papua Barat dapat mengakses pelayanan publik yang berkualitas dan mendapatkan perlindungan sosial yang memadai.
- Penguatan ekonomi regional yang produktif dan inklusif berbasis potensi lokal. Program ini fokus pada pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
- Peningkatan ketahanan pangan dan swasembada melalui pembangunan pertanian dan perikanan yang berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
- Penguatan ketahanan sosial budaya dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban regional. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta melestarikan budaya lokal.
- Pengembangan reformasi birokrasi yang transparan, efisien, akuntabel, dan berbasis digital. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan.
- Optimalisasi penggunaan dana otonomi khusus untuk pemberdayaan masyarakat adat Papua dan pembangunan yang berkeadilan. Program ini bertujuan untuk memastikan dana otonomi khusus digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat Papua.
- Pengembangan infrastruktur dasar dan peningkatan konektivitas antar wilayah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Papua Barat.
Gubernur Mandacan menyatakan bahwa konektivitas antar wilayah sangat penting untuk pemerataan pelayanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Beliau juga menekankan pentingnya keselarasan kebijakan pemerintah pusat dengan program regional yang menjawab kebutuhan masyarakat lokal. "Keberhasilan tujuh program prioritas ini sangat bergantung pada dukungan dan koordinasi dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi dan kabupaten/kota," tegas Gubernur Mandacan. "Ini menjamin perencanaan pembangunan regional dilakukan secara terarah, terukur, efektif, dan efisien."
Konferensi ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dengan program-program daerah guna memenuhi kebutuhan masyarakat Papua Barat. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak, diharapkan program-program prioritas ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Papua Barat.