70 Titik Putar Arah di Karawang Ditutup Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025
Jelang Lebaran 2025, 70 titik putar arah di jalur arteri Karawang ditutup untuk mencegah kemacetan, sementara jalur alternatif sepeda motor terus diperbaiki.

Petugas gabungan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang dan Kepolisian menutup 70 titik putar arah atau U-turn di sepanjang jalur arteri Karawang mulai Senin, 17 Maret 2025. Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan selama musim mudik Lebaran 2025. Penutupan U-turn berlangsung hingga arus balik Lebaran, bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di jalur mudik yang padat.
Kasatlantas Polres Karawang, AKP Abdurahman Hidayat, menjelaskan bahwa penutupan ini mencakup jalan arteri dari Tanjungpura (perbatasan Karawang-Bekasi) hingga jalur Pantura Cikalong arah Gamon (perbatasan Karawang-Subang). Meskipun terdapat 78 titik U-turn, hanya 70 yang ditutup, menyisakan 8 titik untuk akses warga lokal.
AKP Abdurahman Hidayat menambahkan, "Sebenarnya ada 78 U-turn di sepanjang jalan arteri Karawang. Tapi yang ditutup berjumlah 70. Sehingga masih ada delapan U-turn yang masih dibuka, untuk digunakan oleh masyarakat setempat." Titik U-turn yang tetap beroperasi antara lain Bundaran Kepuh, Bundaran Charles, Bundaran Masari, Bundaran Pancawati, Bundaran Depo Pertamina, U-turn RM Niki, U-turn Casandra, dan U-turn Cikalong.
Penutupan U-Turn Antisipasi Kemacetan Mudik
Penutupan sejumlah titik U-turn merupakan strategi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalur arteri Karawang selama musim mudik. Putar balik kerap menjadi penyebab utama kemacetan karena mengganggu arus lalu lintas utama. Dengan mengurangi jumlah titik putar balik, diharapkan arus kendaraan dapat lebih lancar.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah Karawang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik. Pihak berwenang berharap dengan penutupan ini, waktu tempuh perjalanan mudik dapat lebih singkat dan mengurangi tingkat stres para pemudik.
Selain itu, penutupan ini juga bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat putar balik yang dilakukan secara tiba-tiba dan tidak terduga. Dengan mengurangi jumlah putar balik, diharapkan risiko kecelakaan juga dapat diminimalisir.
Perbaikan Jalur Alternatif Sepeda Motor
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memastikan bahwa perbaikan jalur alternatif untuk sepeda motor akan selesai tepat waktu pada 20 Maret 2025. Jalur alternatif ini meliputi jalan raya Tanjungpura, Johar, Lamaran, Telagasari, Wadas, Cilamaya, Krasak, Cikalong, dan terhubung ke jalur Pantura.
Perbaikan jalan ini difokuskan pada perbaikan kerusakan dan lubang di sepanjang jalur alternatif tersebut. Bupati menegaskan bahwa perbaikan ini menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, khususnya bagi pengendara sepeda motor.
Dengan selesainya perbaikan jalur alternatif ini, diharapkan dapat mengurangi beban di jalur utama dan memberikan pilihan bagi pemudik sepeda motor. Hal ini juga akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri utama.
Pembukaan jalur alternatif ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para pemudik sepeda motor yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama. Dengan adanya jalur alternatif yang layak, diharapkan perjalanan mudik dapat lebih nyaman dan aman.
Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi musim mudik Lebaran. Penutupan U-turn dan perbaikan jalur alternatif merupakan bagian dari komitmen tersebut untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025.