71 Calon Jamaah Haji Bengkulu Lunasi Bipih 2025
Sebanyak 71 calon jamaah haji reguler di Kota Bengkulu telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025, dengan total kuota 320 orang dan masa pelunasan hingga 14 Maret 2025.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu melaporkan kabar baik bagi para calon jamaah haji. Sebanyak 71 calon jamaah haji reguler telah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk tahun 1446 Hijriah/2025. Pelunasan Bipih tahap pertama ini dibuka sejak tanggal 14 Februari 2025 dan telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para calon jamaah.
Pelunasan Bipih dan Kuota Haji Bengkulu
Ramadan Subhi, Kasi Pusat Layanan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Bengkulu, menyatakan bahwa angka 71 calon jamaah haji yang telah melunasi Bipih merupakan data hingga penutupan layanan pada sore hari. Ia memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah hingga batas waktu pelunasan berakhir. Masa pelunasan Bipih sendiri akan berlangsung hingga 14 Maret 2025, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Total kuota haji untuk Kota Bengkulu tahun ini mencapai 320 orang. Rinciannya, 293 orang merupakan calon jamaah haji berdasarkan urutan porsi pendaftaran, dan 27 orang lainnya merupakan prioritas bagi jamaah lanjut usia (lansia).
Besaran Bipih dan Imbauan Kemenag
Besaran Bipih di Bengkulu, yang termasuk dalam embarkasi Padang, adalah Rp51.781.751. Setelah dikurangi setoran awal sebesar Rp25 juta, calon jamaah haji di Bengkulu perlu melunasi sebesar Rp26.781.751. Namun, berkat adanya nilai manfaat di rekening calon jamaah sekitar Rp2 juta, jumlah yang perlu dibayarkan menjadi sekitar Rp24 juta.
Meskipun masa pelunasan masih cukup panjang, Kemenag Kota Bengkulu mengimbau agar calon jamaah haji segera menyelesaikan kewajiban pembayarannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi gangguan sistem layanan yang sering terjadi pada hari-hari terakhir masa pelunasan. Pihak Kemenag menyarankan agar pelunasan dilakukan dalam satu hingga dua pekan ke depan untuk memastikan proses berjalan lancar.
Antisipasi Gangguan Sistem
Ramadan Subhi menekankan pentingnya menyelesaikan pembayaran Bipih lebih awal untuk menghindari potensi kendala teknis. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa sistem layanan sering mengalami gangguan pada masa-masa akhir pelunasan. Oleh karena itu, langkah antisipatif ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi seluruh calon jamaah haji dalam proses pelunasan Bipih.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan seluruh calon jamaah haji di Bengkulu dapat segera melunasi Bipih dan mempersiapkan diri untuk keberangkatan ibadah haji tahun 2025. Kemenag Kota Bengkulu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran proses ibadah haji bagi seluruh jamaah.