8 Penyuluh Agama Islam Kalsel Wakili Provinsi di Ajang Nasional
Delapan penyuluh agama Islam terbaik Kalimantan Selatan bertarung di ajang Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional 2025, membawa harapan besar bagi provinsi tersebut.
Banjarmasin, 15 Mei 2025 (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirimkan delapan penyuluh agama Islam terbaiknya untuk berkompetisi di ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional 2025. Kedelapan perwakilan ini terpilih setelah melalui proses seleksi ketat di tingkat provinsi pada 9 Mei 2025 lalu. Mereka akan berjuang mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional dan menunjukkan kontribusi nyata para penyuluh agama dalam berbagai bidang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel, H. Muhammad Tambrin, menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap para peserta. "Kita memberikan apresiasi dan dukungan penuh bagi penyuluh agama Islam yang lolos ke tingkat nasional tersebut," ujarnya, seraya menambahkan harapan agar mereka dapat mengharumkan nama daerah dengan prestasi membanggakan.
Keikutsertaan delapan penyuluh agama ini mewakili beragam kategori penting, mencerminkan luasnya peran mereka dalam masyarakat. Kategori tersebut meliputi kesehatan masyarakat, penguatan moderasi beragama, pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan literasi Al-Quran, metode penyuluhan baru, pendampingan hukum, pelestarian lingkungan, dan pendampingan kelompok rentan. Keberagaman ini menunjukkan komitmen Kalsel dalam pengembangan sektor keagamaan yang komprehensif.
Mewakili Kalsel di Kancah Nasional
Para penyuluh agama terpilih ini telah menunjukkan dedikasi dan inovasi luar biasa dalam menjalankan tugas mereka. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kalsel dan memiliki latar belakang serta pengalaman yang beragam. Kompetensi dan pengalaman mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam ajang nasional ini.
Salah satu perwakilan Kalsel yang berhasil lolos seleksi adalah Hj. Fajriatan Noor dari Kabupaten Tabalong. Beliau mewakili kategori kesehatan masyarakat. Hj. Fajriatan mengungkapkan rasa syukur dan siap memberikan yang terbaik untuk Kalsel. "Seleksi ini menjadi kesempatan berharga untuk memperlihatkan bagaimana peran penyuluh agama dapat bersinergi dengan isu kesehatan masyarakat. Saya ingin membawa pesan dakwah yang aplikatif dan sesuai kebutuhan riil masyarakat di lapangan," papar Hj. Fajriatan.
Hj. Fajriatan Noor juga menekankan kesiapannya dalam mempersiapkan seluruh dokumen administrasi dengan sebaik-baiknya. Beliau berkomitmen untuk menunjukkan kinerja terbaik dan mengharumkan nama Kalsel di tingkat nasional. Komitmen ini diharapkan dapat menginspirasi penyuluh agama lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Puncak acara Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional 2025 akan diselenggarakan pada bulan Juli 2025 di Jakarta. Keikutsertaan delapan penyuluh agama dari Kalsel ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan penyuluhan agama di Indonesia.
Harapan dan Motivasi
Keberhasilan delapan penyuluh agama Kalsel lolos ke tingkat nasional diharapkan dapat menjadi motivasi bagi penyuluh agama lainnya di seluruh Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi dalam menjalankan tugas dapat membawa prestasi membanggakan.
Partisipasi aktif dalam ajang ini juga menunjukkan pentingnya peran penyuluh agama dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mereka tidak hanya berperan dalam urusan keagamaan, tetapi juga dalam isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Semoga keikutsertaan delapan penyuluh agama dari Kalsel dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh penyuluh agama di Indonesia. Mereka adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan inovasi dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan berbagai kategori yang diwakilinya, partisipasi Kalsel dalam ajang ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan sektor keagamaan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. Semoga prestasi membanggakan dapat diraih oleh para perwakilan Kalsel.
Semoga keikutsertaan mereka dapat menginspirasi para penyuluh agama lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
